Back in the city

418 24 6
                                    

19.00
Soekarno International Airport

Kita udah mendarat, dan sampe di Jakarta dengan selamat, thanks God.

Ngambil bagasi juga cepet, karna kita di priority lane.

Kita di jemput 2 mobil,
Pak Amat dan Eminem.

Gue, Aero, Ica, Shania 1 mobil sama Pak Amat, sedangkan Aqsa, Caca, Aaliyah dan Ranggaz sama Eminem.

Kita mutusin buat ke Warung Turki, ya seperti biasa.

Gue bete, Aero tiba tiba diemin gue, jadi gue tidur aja deh.

———

* Aero's P.O.V *

Gue, Ica, Shania lagi nge chat rame rame di multi chat, lagi mikirin gimana caranya surprisein Lizzie.

Guepun nengok ke arah dia, dia tidur. Thanks God deh.

Jalanan macet dari Bandara ke Kemang aja ga membuahin hasil apa apa. Kita sama sekali ga bisa mikir mau gimana surpriseinnya.

Sesampenya di wartur, kita langsung ke tempat biasa kita duduk, dan nongkrong deh.

Lizzie gue rangkul sambil main Mobile legendnya dia. To be honest, gue gatau kenapa dia sama Aqsa suka banget main mobile legend. Apa untungnya? Apa serunya?

Hampir 1 jam dia tiduran di pundak gue, dengan handphone ditangannya.

Tiba tiba handphonenya mati.
Lizzie langsung teriak kenceng banget,

" FUCK "

Gue langsung nutup mulutnya, dia meluk gue ngerengek

" Babe kalah pasti babe " katanya

I rolled my eyes,

" Udah mainnya udah di takdirin stop berarti sayang "

Tiba tiba dia memutar badannya, meluk gue.

" Kamu gapapa? " tanya gue

" Ro, sorry ya " katanya, yang bikin gue bingung

Guepun ngulurin tangan gue, ngajak Lizzie pindah ke sofa seberang, ke tempat yang less noisy.

" Kamu kenapa minta maaf? "

" Kamu pasti bete aku main mobile legendkan? " tanya Lizzie

" Ya iyaa sih aku bete, tapi yaudahlah gapapa kok sayang, yang penting kamu ada di deket aku " jawab gue

" Im so sorry my love, aku seharusnya ga main.. aku seharusnya lebih perhatiin kamu, ga cuekin kamu " katanya

" Sayang, udah aku bilang gapapa kok "

" Woi itu yang di sana jangan mojok mojok dong " teriak Aqsa

Lagi lagi dia merusak moment gue.
Liatin aja.
Gue bales nanti.

" Apasih Sa? " teriak Lizzie

Guepun ketawa.

" Mampus lo Sa udah bukan gue yang ngomel lagi " teriak gue ke Aqsa, yang sebenarnya jaraknya tidak terlalu jauh dari gue sama Lizzie

Tiba tiba Lizzie nengok ke handphonenya, bisikin gue

" Babe, Shuni kan mau ulang tahun, temenin aku beli cake yuk? "

YOU || Aswar Bros.   [ COMPLETE ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang