Ja

606 25 0
                                    


* Aero's P.O.V *

Duh caca ganggu ajasih,
lg cuddling gini...

" Bentar aku buka "

Weird. There's no one out here.

Ah. Ada package, dari siapa ya?
Lizzie kali ya,

" Liz ada package for you "

" Aduh buang aja deh buang "

" Jangann, buka dulu.
Kita buka bareng bareng ya "

" Eh..hm iya deh "

Waktu gue sama Liz buka, isinya cuma envelope.
Lizzie penasaran dan akhirnya dia juga yang buka,
bisa gue liat dari raut mukanya dia ketakutan, ya gimana engga, she has been receiving this terror for a week.

Ah, this is my fault. I should protect her.

Tiba tiba Lizzie nangis dan meluk gue,
even our relationship havent cleared yet, and i haven't confess anything to her, but i love her so much, and i know that she is feeling the same towards me.

" Ro,  aku takut "

Kelewatan. Ulah siapa sih ini coba?
Gue kaget, pas gue baca tulisannya ,
" Getting comforter in Aero's arm are you? 😈 "

Tiba tiba ada yang buka pintu kamar, kerasa banget pelukan Lizzie makin kenceng, oh.
Aqsa dan Nazla ternyata,
mereka dateng dateng pun kaget,
Caca kayaknya udah tau deh.

" Lo tau soal ini Ca? "

" Eeh..ehmm.. tau Ro "

" Lo kenapa ga kasih tau gue sih Ca?
Jangan bilang lo tau juga Sa? "

" Hah apa sih? Ada apaan? Gue gatau apa apa tai" kata Aqsa

Lizziepun akhirnya buka suara,
dia bilang dia yang minta Nazla ga bilang apa apa ke gue sama Aqsa.

Gabeberapa lama,
Lizzie mulai settle, dia ganti baju, dan akhirnya kita pergi.

———

St. Regis Residence,
08.00 pm

Setelah menerjang macet selama 1 jam akhirnya aku Aero, Aqsa dan Nazla pun sampai di apartment tanteku.

Ya, Aqsa dan Nazla pun ikut.

Kita akhirnya naik ke apartment tanteku di temani butler di residence itu, karena St Regis benar benar sangat strict.
Pada saat lift itu terbuka, aku melihat apartment tanteku itu seperti kandang ayam.
Sangat berantakan,
aku pun malu.
Aku berteriak dengan kencang...

" TINA ARE YOU CRAZY? SINCE WHEN YOU BECOME A HOARDER? "

Aqsa tertawa dan bilang,
" Liz udah ah, nih temen lo juga satu kamarnya begini "

" Ya ga gitu Sa, she's nearly 30 woi "

" Yaudah ah Liz, biarin aja kenapa "
Aku merasakan, tangan itu memeluku dari belakang.
Huft. Aero gotta stop doing that. He is my weakness. FUCK. GOD DAMNIT

YOU || Aswar Bros.   [ COMPLETE ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang