06.00
Menteng, IndonesiaHuh. Ngantuk banget.....
Sejujurnya gue biasanya bangun jam segini, tapi abis balik ke Indo jadi siang terus..Akupun langsung menelfon Aero....
tidak di angkat, pasti masih tidur.Akupun langsung mandi,
selesai mandi, aku langsung melakukan morning skincareku seperti biasa,
aku membuka buka instagramku, browsing sebentar, sambil menunggu skincareku meresap ke kulitku lalu melanjutkannya dengan make up.
Make up pun aku tidak yang ribet ribet,
concealer, brows, mascara, bedak tabur dan lip tattoo or lip gloss.Aku selesai make up, aku mengecek handphone, belum ada pesan dari Aero.
Yasudah.
Aku hari ini berpakaian rapih, ya.. karena mau ke kantor." Liz sini dulu buruan "
Aku mempercepat langkahku menuruni tangga
" Loh? Mami papi belom pergi? "
" Ini baru mau pergi, kamu jangan lupa report semuanya ya, email aja langsung ke papi, atau langsung ke ruangan opa. "
" Iya papi "
" Yaudah, papi sama mami jalan dulu ya, kamu take care.
Eh iya papi hampir lupa, sore abis kamu interview, Dr. Russel papi suruh ke kantor buat check jaitan kamu. "" Aduh papiiii. Ribet banget "
" Yaudah ih nurut aja. Papi ga beliin oleh oleh ya? "
" Iyaiyaa "
Papiku akhirnya mencium puncak kepalaku dan mami memelukku dan meninggalkan aku sendirian di ruang makan.
Akhirnya aku breakfast sendirian, Tina sudah kembali ke apartnya, Alex sudah kembali ke amerika, mba Siti sudah pergi ke pasar. Huh.
Handphoneku? Ramai dengan notification instagram saja. Pesan? Tidak ada.
Akhirnya aku pergi ke kantor papiku di daerah SCBD, aku nyetir sendiri, sebenarnya aku paling tidak suka nyetir sendiri, ya tapi karena Pak Amat di pakai oleh kedua orang tuaku untuk mengantarkan mereka ke bandara.
Pagi itu Jakarta sangat amat ramai, tidak macet, hanya ramai. Mungkin aku sudah lama tidak melihat keramaian ibu kota ini jadi aku agak sedikit tercengang.
Tidak ada setengah jampun, akhirnya aku sampai di kantor, aku memarkirkan mobil di depan lobby dan menyuruh valet untuk membawa mobilku ke basement.
Semua orang memandangku heran, kenapa? Apa ada yang salah denganku?
Pada saat aku mau menaiki lift, tiba tiba satpam menghampiriku dan bertanya..
" Maaf Bu, mau kemana ya? "
Aku terdiam, kaget, jadi mereka melihatku, mereka sama sekali tidak tau aku siapa? Keterlaluan.
Hm.
Sebenarnya bukan salah mereka, aku saja yang tidak pernah kembali ke Indo.Kerjain ah.
Isengku mulai muncul.
" Mau ke ruangan Pak Richard, bisa antar saya? "
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU || Aswar Bros. [ COMPLETE ]
Fiksi PenggemarSebenernya ga tau bakal jadi cerita kaya gimana, gw bosen aja jd pengen nulis. 🙂 Semoga kalian suka ya.