Whats happening?

896 33 0
                                    

* Alexandra's P.O.V *
Aduh tai
Mati banget gue fak...
Please jangan soal past kita...
Okay lizzie, chill liz

"Lo kenapa waktu itu ngejauhin gue?" Tanya Aero
Tuhkan.... kenapa nanya ini sih!!
"Hmmm bang—"kataku yg terpotong olehnya
"Please jujur liz. Gue bingung banget kenapa lo tiba2 jauhin gue, terus pindah ke Amrik,
gue dm ga pernah di bales. Gue tanya Aqsa dia gamau jawab. Whats going on?" Tanya aero
"Gapapa bang, cuma kan lo tau waktu itu gue ancur banget pas baru putus sama Philo, gue gamau banyak orang pitty on me" jelasku
"Liz you didnt even reply my dms you didny even say goodbye to me. Aqsa doang!" Teriak Aero
Tak terasa air mata itu pun jatuh dari mataku, aku tak sanggup untuk menjawab pertanyaann itu.
"Liz look at me liz, look at me and answer my question." tanya Aero sambil bersujud di depan ku,
Aku pun yang duduk di sofa turun ke carpet..
"Bang please, i dont want to talk about it—
oh wait i think i should.
Truth is, Andrea suka sama lo, dan gue gabisa bang. Gabisa gue ngeliat Andrea nempel sama lo! Gue jadian sama Philo, gue berharap biar gue bisa lupain lo, tapi ternyata apa? Sampah yang gue dapet. Philo selingkuh depan mata gue, gue pikir dia bisa gantiin lo di hati gue. Bisa emang awalnya, 1 tahun awal bisa bang, i finally can stop thinking about you and finally focused on philo. But—-" kataku sambil menangis. Aero memeluku dengan hangat..
"So.. do you still love me? Tanya Aero
....

Pagi itu terasa dingin,
sepi.. pagi itu bagaikan penduduk Amerika terhipnotis untuk kembali tidur

Ya lex dan aku memutuskan untuk cepat cepat balik ke Indonesia.

Masih terbayang di otakku, kejadian malam itu yang membuatku sedih.. ya aku tentu sayang Aero, tetapi aku tidak bisa mengungkapkannya
jadi aku lebih memilih diam.

Body Beach, Arizona

"Sa, lizzie jadi ke sini?" Tanya Aero
Tidak ada jawaban dari Aqsa
"Woi sa" teriak Aero
"Engga bang dia —-" ucap Aqsa yang terputus
"Dia apa?" Tanya Aero
"Dia sama Lex balik ke Indo tadi" Kata Aqsa
"Hah kok dia ga bilang gue sih?" Kata Aero
Aqsa pun bingung... apa yang sebenarnya terjadi?

* Aero's P.O.V *

Wah. Gue harus cepet cepet balik Indo,
Once this race finish gue langsung balik.
Liz why you do this to me liz?
I know that you still love me...

———

"Woi bang" teriak Aqsa
"Ngelamun aja lo
"Eeegh— engga" kata Aero

"Bang kamu fokus ya jangan sampe jatoh lagi" kata Papanya
"Iya pa" kata Aero
Gue harus fokus, gue harus menang, this one for Lizzie.

Aero pun mengambil handphonenya

Aero: Safe flight ya lex, see you di Indo!

Tak beberapa lama pun lex membalas whatsapp aero.

Lex: Thankyou Ro! Good Luck racenya woi
Aero: Hahaha iyaa thanks Lex
Lex: Ro, lo sama lizzie kenapa? She seems sad
What did you do to my sister?
Aero: Dia gapapa kan lex tapi?
Lex: Shes good but ya dia kaya nyembunyiin sesuatu
Aero: After her graduation party, gue stayed in sama dia, gue nanya kenapa dia tiba tiba jauhin gue, dan pergi tanpa bilang. Kita ga ada masalah apa apa tiba tiba dia gitu lex
Lex: I know what happen kalo gitu..
Aero: What what happen?Tell me
Lex: Nanti aja ro, lo fokus sama race, nanti pulang Indo kita meet up, i'll tell you everything.
Aero: Hmm.. okay lex
Lex: Menang ya ro!! First Place!!
Aero: Sans. This one for Lizzie
Lex: Aww that so sweet of you
Aero: Hahaha 🤪 talk to you later lex

——

18 Jam berlalu,
Gue sama lex udah sampe di Indo.
Di jemput Pak Amat, supir keluarga kami yang udah lama kerja sama keluarga gue

Abis dari Airport gue langsung pulang, gasabar mandi dan gue mau langsung cabut ketemu sama temen temen gue!

"De" suara perempuan itu memanggilku
Seperti aku mengenal suara itu...
Yap. Benar. Saatku membuka pintu kamarku, terlihat tante ku. Berdiri di depan pintu, membawa paperbag Chanel,
"Tina!!!"teriakku
"De, congrats ya! Tina bangga banget sama kamu" kata tanteku
"Thankyouu tina, ini buat aku kan tina?" Tanyaku
"Yaiyalah, nih graduation gift dari Tina." Kata tanteku
Tina? Aunty Ana. Anabella Christabel Haggz
Mengapa Tina? Ya dulu gue belum bisa bicara lancar jadi ya jadinya Tina, Tina ini adik nyokap gue,
Gue dan lex mengenal dunia malam sejujurnya dari dia. Dia bilang aku lebih baik pergi sama dia daripada ku sendiri. Tina sudah seperti kakakku sendiri. Mamiku juga sama gaulnya dengan tanteku, tetapi ya mamiku tetap lebih suka bekerja, berbeda dengan Tinaku.

"Kamu bawain apa buat Tina?" Tanyanya
"Nih buat Tina" kataku sambil melempar syal bertulisan Summa Cum Laude
"Hah liz? Tina gatau kamu Summa Cum Laude" teriak tanteku
"Ih Tina!!!"
"Masa gatau sih? Mami ga bilang?" Tanyaku
"Engga sumpah liz, kalo Tina tau kamu Summa Cum Laude Tina beliin yang lain" canda tanteku
"Yaampun Tina, Tina kasih liz ini aja aku udah seneng banget, Thankyou loh." Kataku
"Yaudah kamu cepetan siap siap kita Lunch" kata tanteku
"Iya Tina, mending Tina catokin aku" rengekku
"Iyaiya Tina catokin deh biar cepet" kata tanteku

Handphoneku berdering, terpampang nama "Lexx💙"
"Liz, malem mau swill?" tanya Alex
"Gue lagi sama Tina nih" kataku
"Wah mana mana"tanya Alex
aku memberikan handphoneku pada tanteku,
"Hi Lex, kamu kok ga di rumah sih? Tina kangen tau" tanya tanteku
"Tina, lex lagi otw ke PS nih, Tina sama Lizzie nyusul dong" ajak Alex
"Lex entar malem mau ke swill, Tina ikut dong"
"Yuk, tapi Tina ijin Drew dulu ya lex" kata tanteku
Drew itu fiancé tanteku, Andrew Jacobus Miller, dia pengusaha Inggris yang menetap di Indonesia, membangun companynya sendiri dan sukses.
Mereka bulan depan akan melangsungkan pernikahan di Bali.
"Lex kamu di PS sama siapa?" tanya tanteku
"Sama Arian nih, entar tapi Abby mau nyusul aku" kata Alex
"Oh yaudah ketemu di Union aja mau? Tina lagi pengen Escargotnya" ajak tanteku
"Yaudah yuk boleh, jadi kita ber 5 ya, lex booking in" tanya alex
"Iya lex" kata tanteku

"Liz.. Tina denger kemaren ada—-"

***

Hayo apaa....

👋🤪

YOU || Aswar Bros.   [ COMPLETE ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang