a night '

433 20 8
                                    

Sesampainya di villa, gue langsung masuk kamar, ternyata yang lain lagi jemput Aal.

Tinggal gue berdua sama Aero di villa.

" Babe mandi sana "

" Entar lagi ah, mager "

" Aku juga pengen hapus make up, mager "

" Let me clean that for you "

" Sumpah? "

Gue akhirnya tiduran di paha Aero, and let him clean my face.

" Iyaa, dimana pembersih make up kamu? "

" Bathroom babe "

Aeropun bersihin muka gue, gentle sih, tapi ga sabaran. Nanya mulu padahal jelas jelas di cotton pad masih ada makeup residue.

" Masih ada sayang, udah sini aku aja yang bersihin "

" Aku aja " diapun merampas lagi cotton pad gue

———

* Aero's P. O. V *

Udah cantik, baik, sabar pula.
Beruntung deh gue punya Lizzie.

" Babe? Ngelamunin apa? "

Pertanyaan itu membuyarkan gue

" Ngelamunin kamu "

Dia menyeringit, " Kok ngelamunin? "

" Loh kenapa? "

" Kan aku di depan kamu sayang "

" Ih biarin dong "

" Ngelamunin apa? Pasti aneh aneh nih "

" Sembarangan. Aneh aneh mah langsung aja babe " guepun iseng noel pipi Lizzie

" Idih genit " katanya

" Gapapa genitnya sama cewe sendiri, daripada sama cewe lain? Pilih mana? " Pertanyaan gue bikin Lizzie bete keliatannya, mukanya asem langsung. Bibirnyapun bisa gue gantung helm jetski gue.

" Babe aku bercanda kali " guepun akhirnya meluk Lizzie.
Cause i think, my hugs is her weakness.

There. Bener. Langsung senyum.

" Babe, aku post foto baru! Like! Comment and subscribe "

" Bodoh. Garing bodohh " 

" Kurang ajar " Lizzie nyubit lengan gue. Sakit tapi gapapa deh, biarin dia seneng aja.

Bibirnya monyong gitu bikin gemes! Lucu gemesin gimana gitu..

And yeah, i kiss her.
I think she love that. She brought me upon her body.

Bummer. Handphone gue bunyi dan Lizzie langsung menyudahi permainan itu.

" Aqsa Aswar "

Gosh damn it Aqsa.
Udah 2x!

YOU || Aswar Bros.   [ COMPLETE ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang