Hospital

391 24 2
                                    

* Aero's P.O.V *

Hour by hour has passed, its nearly midnight and Lizzie havent wake up yet.
Tante Anna, Nyokapnya Lizzie, Aqsa and Caca semuanya ijin balik. Tinggal gue sendirian, di hallway of this Hospital.

Lizzie, cmon.
Wake up.

Operasi sudah dilakukan dari tadi sore, dokter bilang semuanya sudah baik baik aja, tapi Lizzie yang belom bangun. Dia belom sadar.

Dokter tibatiba datengin gue dan bilang,

" Dek, kamu masuk aja, siapa tau dengan presence kamu di dekat Alexandra, dia bisa cepat sadar "

" Oh boleh dok? "

" Boleh " katanya mengangguk

" Okay dok, saya masuk ya "

Gue masuk ke ruangan Lizzie, gue bisa liat dia masih terbaring lemah, dengan ventilator dan infusan.

Gue lemes, gue mikirin, pasti dia kesakitan.
Ngeliat dia waktu itu ga separah itu aja dia jerit jerit, gimana sekarang?

Oh dear God please wake her up.....

Gue pun duduk di sebelah kasurnya, megangin tangannya sampe gue akhirnya ketiduran.

Gue udah gatau jam berapa, tapi yang jelas gue tidur nyenyak, sampe gue ngerasa tangan gue di gerakin.

Thanks God, shes awake.
Gue seneng banget dia bangun.

Gue bisa liat juga kalo Lizzie pengen ngomong tapi gabisa, masih terhalang sama ventilator.
Akhirnya gue mencet emergency button di samping kasur Lizzie.

Dokter dan beberapa susterpun dateng, gue di suruh keluar dulu. And let the medical team handle her.
Gue call nyokapnya Lizzie dan ngabarin kalo Lizzie sudah sadar, dan katanya dia mau ke rs sama tantenya Lizzie.

Dan.. gue kabarin Aqsa juga, of course.

Dia ternyata di Blowfish sama Caca, Aal, Azriel, Ica dan yang lain.

Yang bakal dateng cuma Aqsa, yang lain pulang dan bakal jenguk Lizzie besok.

Tiba tiba terlintas di otak gue, gue harus ngabarin Alex.

" Alexander Hernandez "

" Lex "

Alex tidak sama sekali menjawab panggilan gue, akhirnya gue langsung ngomong.

" Pembuluh darah ade lo pecah tadi siang "

" Lo boongkan "

" Engga Lex, beneran "

" Kok bisa? "

" Yang gue denger, dia tadi minum, bener bener banyak "

" Kok bisa?
Oh elo ya Ro? Gara gara lo ya?
Lo apain ade gue hah?
Lo nyakitin dia? "

" Semua masalah gue sama dia tuh udah clear Lex "

" Awas ya lo Ro "

" Heh, lo jangan gitu, lo ga mikir juga waktu lo nyakitin ade lo? "

" Atleast shes not in a huge danger ya Ro, sakit iya tapi ga yang bikin dia bisa lumpuh "

Alex langsung mematikan telfonnya itu.

Dokterpun keluar, dan bilang bahwa keadaan Lizzie udah stabil, tapi dia masih terlalu lemah untuk ngapangapain.

———

YOU || Aswar Bros.   [ COMPLETE ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang