Solved

481 23 0
                                    

Papiku hanya diam, dia memang begitu, kalau sudah marah hanya bisa diam.
Oma opaku terdiam melihat aku yang sudah marah marah.

Tiba tiba opaku bilang,

" Kamu putusin dia, kamu kembali ke Amerika atau kamu terserah lanjutin hubungan kamu sama perempuan ini tapi jangan harap kamu bisa memakai nama Hernandez lagi! "

" Oh great, semua pilihannya menjauhkan gue dari keluarga. "

" You fucking deserve it Lex! Kamu jadi kakak udah keterlaluan kalo emang kamu jealous sama adek kamu! "
teriak mamiku.

" Benerkan, semua tuh lebih sayang Lizzie dari gue. Gue sampah emang. Cuma Lizzie anak emas kalian, cucu emas kalian! "

" Kita ga akan begini kalo kamu ga mulai Lex. Dari Liz 13 tahun kamu bawa adek kamu ke tempat dugem, kamu tarik adek kamu ke dunia ga bener. "

" Kayak mami gapernah nakal aja dulu. "

Aku yang tadinya sudah tenang, sudah duduk, akhirnya aku berdiri.

Baru aku mau tarik Alex keluar, papiku sudah menampar Alex terlebih dahulu.

" Papi! " aku teriak..

" Stop papi, Alex ga salah, udah aku yang salah, i should've not born kalo gitu, kalo aku yang bikin mami papi Alex oma opa berantem. "

Aku mencabut infusku, seketika semua tercengang dan aku langsung berjalan keluar kamar. Aero sigap langsung memelukku dari belakang.

" Liz kamu jangan gitu, jangan pergi dari masalah. " bisikku padanya

" Ro udah deh, aku itu masalahnya "

" Tuh sadar "
teriak Alex dari ruang tamu.

Aku menangis di pelukkan Aero, akhirnya aku masuk ke ruang tamu lagi, aku memeluk Alex dari belakang,

" You know that I love you right Lex? You are the best brother who lived in this world. Im so sorry if my presence in this world annoys you, im not gonna be near you anymore Lex. Im so sorry "

" Liz, kamu gausah minta maaf Alex gabutuh begituan. "
kata mamiku

" FINE. IM MOVING BACK TO AMERICA AND ABBY, WE ARE DONE "

" Oh berani lo? "
kata Abby menarik Alex

Aku yang sudah tidak kuat dengan tingkah Abby, akhirnya aku menjambak rambutnya keluar. Aku tidak pernah sekejam ini sama orang.. tapi kali ini.. huh sudah tidak kuat.

Aero tidak berani mendekatiku, dia takut juga melihat aku marah.

Di luar kamar Abby menamparku, aku diam.

" Udah tampar gue by? Lo mau apain gue lagi? Food poisoning gue udah, hampir bikin gue tolol udah, sekarang apa? Mau ancurin idup gue? Belom puas lo udah memecah belahkan keluarga gue? Masih untung gue ga bawa lo ke jalur hukum bangsat. "

Abby menangis, abby sejenak dan habis itu menjawab.

" Belom Liz! Lo gatau sahabat gue terobsesi mampus sama cowo lo? Sampe dia gila? Gatau kan lo mantan sahabat lo ini sekarang masuk rsj? "

YOU || Aswar Bros.   [ COMPLETE ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang