YOU || Aswar Bros. [ COMPLETE ]

Shisha and Chill.

Hampir 3 jam gue Caca Aqsa and Aero di PI, kita shopping last minute, yang ga jelas sebenarnya buat apaan.

" Eh bentar deh Shania call aku " kata Caca

Gue cuma bisa denger balesan Caca.

" Iya masih sama Lizzie "
" Yaudah, gue juga nginep kok "
" Iya bentar lagi balik kok "
" Iya nanti gue kabarin "
" Okay bye Shan "

Guepun akhirnya nanya,

" Kenapa Ca? "

" Itu Shania sama Ica mau nginep, biar besok lebih gampang "

" Ohh yaudah sabi sabi "

" Aku sama Abang ikutan dong "  selak Aqsa

" Udah Sa, biarin aja cewe cewe sleepover, kita shisha aja " kata Aero

" Oh kalian mau wartur? " gue nanya

" Iya, aku wartur ya abis anterin kamu sama Caca? " tanya Aero

" Yaudah, tapi kamu jangan selingkuh ya di wartur " ledek gue

" Yaampun, enggalah " kata Aero yang langsung meluk gue

" Eh Aal ikutkan ya? "  tanya Aqsa

" Setau gue sih ikut Sa " jawab gue
" Coba aja lo call Aalnya "

" Bentar "

Aqsapun menelfon Aal.

" Katanya ikut, tapi dia malem sore flightnya. Pagi pagi dia di undang kemana gitu katanya tadi " kata Aqsa

" Ohh, okay then "

Akhirnya gue balik duluan sama Aero, karna Caca mau balik ke rumah packing.

Jarak dari PI ke rumah gue bener bener deket,
cuma 10 menit.

Gue sama Aero udah sampe di rumah, seperti biasa, langsung ke theater room.

Mba Siti tiba tiba masuk ke theater room saat gue sama Aero lagi pelukan.
Argh. Malooo.

" Non, mau makan ga? Atau mau shisha mas Aero? "

" Engga mba, aku udah makan. Ambilin air aja ya sama cemilan "

" Okay non "

Ga butuh waktu lama, mba siti udah bawain cemilan sama air.

Aeropun merangkulkan tangannya di pinggang gue dan gue meluk dia juga.

Gue sama dia nonton Game of thrones, actually he did, gue engga. Gue ngantuk, gue lebih milih tidur di pelukkan Aero daripada nonton.

Tiba tiba gue bangun, gatau kenapa.
And i hugged him tighter than before.

And then God knows what happens.
Oops.

Tiba tiba ada yang ngetok pintu theater, and we ended it.

Itu Nazla and Aqsa.