Highest rank
🎖️1 vjisoo
10 Feb 2020
🎖1 Jinsoo
25 Agustus 2019
🏅 3 Vjisoo
16 April 2019
🏅 22 JinSoo
27 Juli 2019
🏅 58 Kim Seok Jin dari 9,19K story
27 Sept 2019
🏅 2 Vsoo
28 Okt 2019
🏅Taesoo
Jika kau mengingatku, tersenyumlah dan lanjutkan j...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jung JHope ( 21 Tahun )
Jisoo berada di mini market dan memakan mie nya sambil membuka koran untuk melihat lowongan pekerjaan.
Musim dingin akan segera tiba, ia harus mencari uang untuk biaya sehari-hari dan biaya sewa rumah. Ia benar-benar harus pergi mengikuti keinginan Ibunya.
Ia juga tak bisa terus berada di asrama. Karena jika libur musim dingin tiba semua nya akan meninggalkan tempat itu dan kembali ke rumah masing-masing.
Bagaimana dengan Jisoo ?Ia bahkan tak punya lagi tempat untuknya pulang. Tak ada lagi yang menunggunya.
Jisoo melemparkan korannya karena tak ada satupun lowongan pekerjaan yang bisa ia dapatkan. Ia mengacak-acak rambutnya prustasi. Tanpa ia sadari seorang pegawai market memperhatikannya sedari tadi. Jung JHope.
" Apa berita di koran itu membuatmu prustasi ? " Tanya nya berusaha ramah sambil membawa koran yang dilemparkan Jisoo.
Jisoo melirik JHope yang sedang tersenyum padanya. Dimplenya terlihat cukup jelas hingga membuat Jisoo secara otomatis membalas senyumnya.
" Aku sedang mencari pekerjaan paruh waktu, "
" Oh, pekerjaan ? Dikantor ? "
" Apapun itu yang penting bisa menghasilkan uang. Aku butuh uang untuk sewa rumah. " Sahut Jisoo repleks tapi langsung menutup mulut.
Bagaimana bisa ia bicara blak-blakan dengan orang asing yang baru ia temui.
" Ah, tidak .. aku harus pergi.Permisi,"
Belum Jisoo melangkah keluar, JHope menghentikannya.
" Tempat ini butuh satu orang karyawan , "
Jisoo menengok cepat dan menghampiri JHope untuk memastikan perkataannya.
" Kau bisa bekerja disini untuk menggantikan ku saat tak ada. Kesana ! " tunjuk JHope ke ruang Office
" Kau bisa menemui bosku, aku antar .. "
" Anda tidak menipuku kan ? " Selidik Jisoo berhati-hati
JHope tertawa. Tawa terlepas yang pernah Jisoo lihat.
" Kau berpikir aku menipumu ? Haha .. kau ketuklah pintu itu dan bicaralah dengan bos ku "
" Ah ! Jika masih tak percaya apa kau tak melihat pengumuman disana ? "
Jisoo kembali melihat arah yang ditunjukan JHope. Sebuah kertas selembaran yang menyatakan toko itu memang butuh karyawan tambahan.
