Part 34 - Thank You For Good Bye

2.8K 392 33
                                    

Play lagunya.Hayati 💜
Tema lagu untuk part kali ini.
Jangan nangis dulu, sedia tisu.

Tepat hari ini, dipertengahan Desember, Korea Selatan sedang dingin-dinginnya. Awan gelap memeluk langit yang murung bersama tangisan berupa salju yang turun perlahan. Semilir angin seperti jarum yang menusuk-nusuk sendi. Menyakitkan.

Jisoo berjalan perlahan menuju pintu gerbang. Seluruh tubuhnya terasa nyeri ketika melihat seseorang yang sudah menantikannya diluar gerbang.

Seseorang yang sempat terlihat kaget sebelum tersenyum girang sambil melambaikan tangan padanya. Ia Kim Taehyung. Berlari riang menghampiri Jisoo yang berjalan keluar gerbang.

" Hei, " sapanya kaku.

Taehyung membuka syalnya dan memasangkannya pada Jisoo yang tak memberikan penolakan sedikitpun. Ia hanya terus menatap Taehyung yang tak melepaskan sedikitpun senyum dari wajahnya yang memerah. Ia kedinginan, seperti yang Jungkook bilang. Jisoo bahkan bisa mendengar betapa sulitnya Taehyung bernafas karena cuaca yang begitu ekstrim.

" Apa Jungkook benar-benar bilang padamu aku ada disini ? " Tanyanya dengan tangan yang masih sibuk melilitkan syal di leher Jisoo. " Jika iya, tolong bilang padanya aku berterimakasih banyak. "

" Oh, aku akan bilang sendiri dan memberikannya sesuatu sebagai tanda terimakasih. Bagaimana ? "

Taehyung sedikit membungkukkan badannya guna melihat Jisoo yang tiba-tiba menundukkan kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Taehyung sedikit membungkukkan badannya guna melihat Jisoo yang tiba-tiba menundukkan kepalanya.

" Untuk apa Oppa kesini ? " Jisoo mengangkat kepalanya. Memberanikan diri menatap balik Kim Taehyung.

" Untuk melihat mu. Apalagi ? "

Jisoo tersenyum getir. Matanya meniti setiap inci wajah Taehyung. Membaca isi hati pria itu lewat mata besarnya yang berbinar. Merasakan sensasi hangat yang mengelilingi Jisoo meski tak sedikitpun Taehyung menyentuhnya.

" Berhentilah melakukan hal bodoh. " Kata Jisoo setelah terdiam cukup lama.

" Kata-kata itu berlaku untukmu, Sooya. " Taehyung meraih tangan kanan Jisoo yang diperban. " Inilah yang dilakukan orang bodoh. "

" Ini tak ada hubungannya dengan semua ini. " Jisoo menarik lengannya. " Kau yang lebih bodoh karena memecahkan gelas dengan tangan itu."

Taehyung melihat tangannya yang memang sama-sama diperban. Lantas tersenyum. " Kita berdua orang bodoh. "

" Karena itulah aku tidak mau jadi orang bodoh lagi. Aku sudah membaca surat mu. "

" Jinjja ? Syukurlah, aku rasa kau sudah mengerti perasaanku. "

Jisoo mengangguk cepat. Senyum Taehyung semakin lebar karenanya.

" Oppa .. "

" Ne, Sooya .. ah, aniya. Chagi-ya, "

Spring Day ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang