Part 32

2.9K 341 44
                                    

Annyeong 💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong 💜

.
.
.
.


Jisoo mengusap bibirnya yang masih terasa hangat bekas ciuman Taehyung. Itu sudah lama, tapi Jisoo masih bisa merasakan bagaimana ia ikut tenggelam dalam ciuman itu.

Usapan lembut bibir Taehyung, bersama sapuan lidah yang bermain disana tanpa cela. Ah, tidak. Bahkan Jisoo kerap kali ikut mendominasi didalamnya.

Dasar gadis bodoh ! Bagaimana bisa semudah itu menyerahkan dirimu padanya, Jeon Jisoo ?!

Tidak terhitung sumpah serapah yang Jisoo layangkan sendiri pada dirinya. Bayangan itu tidak pernah hilang, kerap menggangunya hingga tidak tenang melewati hari.

" Kenapa aku tidak bisa menghindarinya ?" Rutuk Jisoo sambil menutup wajahnya yang merah padam setiap mengingatnya kembali.

" Menghindari siapa ? " Jisoo terperanjat ketika secara tiba-tiba Jin datang dan menjatuhkan dirinya duduk disamping Jisoo. Menatapnya penuh kecurigaan.

" A-aniya. "

" Katakanlah, " Jin meraih amplop berisi hasil check up kesehatan Jisoo di meja, "Aku akan mendengarkan." Katanya lagi penuh paksaan.

" Itu, ng, aku terkena bola dari pasien anak-anak yang bermain di lapangan." Dusta Jisoo, " Mereka menendangnya sangat keras dan aku tidak bisa menghindarinya. "

Jin tak merespon. Ia membaca setiap lembar hasil check up nya dengan teliti, dan berakhir dengan anggukan puas. Jisoo telah sehat. Itu kesimpulan dari belasan lembar yang tak satupun Jisoo dapat mengerti.

" Ayo pulang, aku ingin makan. "

Jin melirik Jisoo yang merajuk. Ekspresi Jisoo membuat sudut bibirnya terangkat.

" Sebelum kemari kau sudah makan satu piring salad buah. "

" Itu bukan makan, tapi cemilan. "

" Itu makanan sehat. Kau harus menjaga pola makan mu. "

Jisoo mengerucutkan bibirnya. Seok Jin dan aturan dokter membuatnya tak bisa makan sesuai keinginannya. Pantas saja Jisoo kehilangan berat badan begitu banyak. Ia hanya makan salad buah, sayur, dan semua jenis yang tak jauh dari warna hijau. Jisoo bosan, ia ingin sesuatu yang manis dan segar.

Jin terkekeh melihat Jisoo bertingkah seperti itu. Hubungan mereka memang naik turun. Hari ini bertengkar, besok akur kembali. Terus seperti itu menghiraukan perasaan sakit yang menggerogoti hati masing-masing.

Spring Day ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang