Taehyung tersenyum hambar. Perubahan sikap JHope membuatnya bingung.
" Hyung, apa maksudmu yang sebenarnya ? Kau datang padaku dan menjelaskan maksud perkataan mu tempo hari. Lalu, apa-apaan ini ? "
" Bukankah ku bilang bahwa Jisoo sangat tak pantas untuk disakiti ? "
Taehyung diam, menatap JHope yang kini berdiri dengan kedua tangan yang dimasukan ke dalam saku. Menatap Taehyung dengan angkuh.
" Karena ia terlalu baik, maka untuk apa aku membiarkannya ? Jisoo terlalu indah untuk dilewatkan, "
" Jaga bicaramu, "
JHope terkekeh, " Apa ada yang salah ? Kita sama-sama berusaha saja. Kau, atau aku yang ia pilih kita lihat saja nanti "
" Lagipula, sainganmu bukan hanya diriku. Tak akan mudah bagimu Tae, Jungkook tak akan membiarkanmu sejengkal pun mendekati Jisoo "
JHope merendahkan tubuhnya. Kedua tangannya menyangga tubuhnya yang kini menunduk didepan Kim Taehyung. Menatap tepat ke matanya.
" Sementara aku ? Aku bisa melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Aku tidak akan membiarkan Jisoo kembali ke pelukan orang sepertimu.Tak akan pernah, " kata JHope setengah berbisik.
Andai kondisi tubuh Taehyung baik, saat ini ia pasti akan mencengkeram leher JHope dan menghajarnya habis-habisan. Ada sesuatu tak beres yang Taehyung tangkap dari JHope.
" Baiklah Tuan Kim Taehyung, semoga lekas sembuh dan lekas berjalan, Nak. Kau bisa kalah cepat dariku jika begini. Bye ! "
" YA ! JUNG JHOPE ! "
JHope hanya tersenyum mendengar teriakan Taehyung. Tangannya melambai pada Taehyung tanpa berbalik melihatnya. Ia berjalan santai menuju mobil sedan yang sudah terparkir tak jauh didekatnya.
" Kemana lagi, Tuan muda ? " Seru supir nya dari balik kemudi.
" Bawa aku temui Ayah. Aku ingin bicara sesuatu yang penting dengannya "
Mobil sedan yang ditumpangi JHope melesat menjauhi Rumah Sakit. Didalamnya, JHope menelpon seseorang yang diakhiri dengan senyuman penuh kepuasan.
" Segeralah pulih, mari bertemu dengan status yang berbeda, Jeon Jisoo "
*****
JHope mengedarkan pandangannya di ruang kerja milik Ayahnya. Ia mengangkat papan bertuliskan Komisaris di meja yang beralih jadi tempat duduknya.
Komisaris Jung Tae Kyung
" Jika kau menyetujuinya dulu, namamu lah yang tertulis disana "
Ayah -Tuan Jung- masuk tanpa disadari oleh JHope. Ia langsung duduk di sofa dan menyeruput teh nya.
" Jadi ? Apa yang membawamu kemari "
JHope tak langsung menjawab. Ia tampak menimbang terlebih dahulu perkataanya.
" Kecuali perjodohan, yang lain aku tetap menolaknya "
Ayah mengangkat sebelah alis nya, air mukanya tetap tenang meski ia kaget dengan perkataan Jhope.
" Ada apa ? Tak biasanya kau seperti ini ? Apa kau berubah pikiran karena tahu gadis yang akan dijodohkan dengan mu itu datang dari Keluarga Jeon ? "
" Aku menyukainya, "
Ayah mendengus geli
" Tapi ini bukan perjodohan, secara sepihak Jisoo sudah dijodohkan dengan putra keluarga Kim. Rencana ku dulu adalah mengajukan dirimu, "
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Day ✔️
FanfictionHighest rank 🎖️1 vjisoo 10 Feb 2020 🎖1 Jinsoo 25 Agustus 2019 🏅 3 Vjisoo 16 April 2019 🏅 22 JinSoo 27 Juli 2019 🏅 58 Kim Seok Jin dari 9,19K story 27 Sept 2019 🏅 2 Vsoo 28 Okt 2019 🏅Taesoo Jika kau mengingatku, tersenyumlah dan lanjutkan j...