Highest rank
🎖️1 vjisoo
10 Feb 2020
🎖1 Jinsoo
25 Agustus 2019
🏅 3 Vjisoo
16 April 2019
🏅 22 JinSoo
27 Juli 2019
🏅 58 Kim Seok Jin dari 9,19K story
27 Sept 2019
🏅 2 Vsoo
28 Okt 2019
🏅Taesoo
Jika kau mengingatku, tersenyumlah dan lanjutkan j...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jin terlihat gusar bolak balik di depan gerbang asrama putri. Matanya terus mencari sosok Jisoo yang ia nantikan. Ia tidak tahu mengapa begitu ingin bertemu dengan Jisoo.
Jin merasa takut dengan perkataan Ibunya. Bahwa bisa saja Jin akan kalah cepat dengan pria lain lagi untuk mendapatkan Jisoo. Ditambah lagi ia merasa khawatir karena handphone Jisoo tak bisa dihubungi.
Jin langsung menghampiri satpam gedung dan kembali bertanya tentang Jisoo.
" Ahjussi, apa Jisoo-shi sering pulang hingga selarut ini ? "
" Ne,biasanya ia akan pulang selarut ini saat shift malam "
" Shift malam ? "
" Iyah, Jisoo-shi memberikan laporan bahwa ia kerja paruh waktu di Market. Jadi ia bisa ijin pulang larut malam. "
Jin melongo. Kata-kata Ibunya benar. Jin tak tahu apa-apa tentang Jisoo.
Satpam berpamitan pada Jin untuk berkeliling. Jin menatap jam tangannya. Sudah jam 12 lewat.
" Kemana perginya anak itu ? "
" Oppa , kenapa kau ada disini ?"
Jin menoleh, Jisoo baru saja kembali. Pipinya terlihat merah karena kedinginan.
" Jisoo-ya "
Tanpa berpikir panjang Jin langsung menghampiri Jisoo dan memeluk nya. Ia begitu khawatir hingga tak bisa menahan diri.
" Dasar bebek jelek, kenapa kau tak bilang padaku soal kerja paruh waktu eoh ? Dan juga apa selama ini kau selalu pulang sendirian selarut ini ? "
Jisoo mundur untuk melepaskan pelukan Jin.
" Pulanglah, nanti akan ku jelaskan. Lagipula aku sudah sangat lelah. Oppa tidak seharusnya berada disini dan berlagak mempedulikan ku. "
" Tentu aku mempedulikan mu, lebih dari mempedulikan diri ku sendiri. "
Jisoo tersenyum. Ia membuka mantelnya dan melingkarkannya pada leher Jin yang langsung membatu.
" Pantas saja. Oppa sampai tidak memakai mantel dan kedinginan. "
" Pergilah, jika Oppa sudah bisa peduli pada diri sendiri tentu Oppa akan bisa lebih peduli pada orang lain. "
" Jisoo .. "
Jisoo tersenyum , " Aku tidak apa-apa, kajja !! Ini sudah malam. Lagipula tadi aku baru bertemu dengan Jungkook. "
" Benarkah ? Ng, Jisoo-ya anu soal .. "
Jisoo menatap Jin, " Perjodohan ? Apa Oppa menyetujui nya ? " Tanya Jisoo yang langsung mendapat anggukan dari Jin.
" Aku masih memikirkannya. Pulanglah, atau aku akan marah padamu "
