Part 14

4.4K 542 25
                                    

Annyeong uri readers 💜Sooya back again 🤗

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Annyeong uri readers 💜
Sooya back again 🤗

Terimakasih untuk pembaca setia. Yang baru gabung silahkan baca dari awal yah ..
Work ini emang ngambil alur maju mundur jadi akan lebih baik jika membacanya dari awal

Udah ah, openingnya kelamaan
Vote dan commentnya jangan lupa 💜

" Apa kau bodoh, Jennie ??!! "

Taehyung berteriak. Membanting handphonenya, " Sialan !!! "

" Kau sudah ku peringatkan beberapa kali. KENAPA BISA BEGINI ?!!! "

Manager lebih emosi. Ini adalah skandal pertama Taehyung dan lebih buruk lagi, pemberitaannya langsung menyebar luas.

Sementara disudut ruangan Jungkook tertawa pelan. Sesekali meringis karena pelipis dan perutnya terasa sakit luar biasa.

" Selamat menempuh perjalanan sulit, Kim Taehyung. Selamat meratapi kebodohan bersama gadis sialan itu " kata Jungkook, hingga diakhir kalimat senyumnya menghilang berganti smirk yang menakutkan.

" Ada apa dengan kalian ? " Jimin memandang bingung Jungkook. Penuh tanya dengan sesuatu yang terjadi antara mereka.

*****

" Kenapa Oppa gugup sekali ?
Bukankah ini bukan kali pertama kita makan bersama ? Anggaplah ini kencan kita, " omel Jisoo pada Jin yang tampak gugup.

" Kencan ? "

" Ne, bukankah pertemuan dua orang yang dijodohkan seperti kita disebut kencan ?"

" Ah, itu berbeda .. "

" Benarkah ? "

Jin mengangguk, lalu meminum kopinya. Ia memperhatikan Jisoo yang sedang makan cake kesukaannya.

" Bisakah sekarang kau bilang tinggal dimana ?"

Jisoo terdiam, memandang Jin sekilas lalu kembali melanjutkan makan. Bersikap seolah-olah tak mendengar pertanyaan Jin.

Sudah satu bulan Jisoo keluar dari Asrama. Ia bukan pindah ke Apartemen yang telah disiapkan oleh Ayahnya, Tuan Jeon. Jisoo lebih memilih menyewa rumah sendiri. Menyembunyikan alamatnya dari siapapun tak terkecuali Jungkook.

" Untuk apa ? Kita masih bisa bertemu. Lagipula kita tinggal di kota yang sama. "

Jin menatap Jisoo jengkel. Gadis itu sama sekali tak berubah. Keras kepala.

" Haruskah aku membayar orang untuk mengikuti mu dan mendapatkan alamatmu ? "

" Lakukanlah, "

" Ya aku akan melakukannya. Akan kulakukan apapun untuk mendapatkan yang ku mau, termasuk dirimu " sahut Jin cepat. Detik berikutnya Jin menyesal dengan perkataannya itu.

Spring Day ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang