[ COMPLETED ] Kisah seorang gadis dengan hati yang rapuh dan kuat untuk menghadapi dunia yang selalu melawannya. Ia bertemu dengan laki-laki yang sangat mencintainya, namun semua perlahan-lahan menyakitkan untuk mereka.
Start: 22 January 2019
End :...
Joy menyapa yang kebetulan berpapasan dengan Taeyong.
"Taeyong-ssi!" panggil Joy.
Taeyong hanya melihat dan tersenyum sebentar sembari melihat Joy.
Namun Joy bersama wanita tua.
Itu membuat Taeyong heran bersama siapakah Joy?
"Kenapa kamu ada dirumah sakit ini?" tanya Joy.
"Seulgi, mungkin kabar ini membuatmu senang." ucap Taeyong dengan cuek.
"Seulgi? Ada apa dengannya? Dia sakit?" tanya Joy yang mengerutkan alisnya.
"Penasaran? Kamau penasaran?" ucap Taeyong ,elihat ekspresi Joy yang penasaran.
"Apa kamu menganggapku akan selamanya Jahat? Walaupun aku masih tidak menyukai Seulgi namun aku masih ada hati." ucap Joy dengan menyilangkan tangannya.
"Dia kecelakaan, dia korban tabrak lari. Kondisinya pun seperti itu." Taeyong mengatakan dengan menatap Joy yang terkejut.
"Eunggg?! Tapi Seulgi dia baik-baik saja kan? Bagaimana kondisinya, bisa aku menemuinya?" tanya Joy.
"Dia masih tidak sadarkan diri ini sudah tiga hari, kalau kamu mau menemuinya boleh tapi jangan ganggu dia dengan kata-kata kasarmu." pinta Taeyong.
"Tenang saja."
"Wanita tua itu siapamu?" tanya Taeyong dengan melihat wanita tua yang sedang duduk di ujung lorong.
"Susah kujelaskan, aku akan mengantarkan wanita itu dan aku akan ke ruangan Seulgi." Ucap Joy dengan tenang.
Sementara itu Seulgi melihat Joy bersama Taeyong merasa cemburu, entah mengapa dia merasa seperti ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ketika Joy dan Taeyong berpisah, Seulgi tidak mengikuti Taeyong melainkan mengikuti Joy.
Melihat tingkah Joy yang sepertinya khawatir membuat Seulgi merasa heran, karena yang dia tahu Joy sangat ingin melihat Seulgi sakit.
Anehnya, mengapa Taeyong dan Joy terlihat ngobrol seperti orang yang memang sudah sering bertemu.
"Apa Joy yang mebuat hubunganku dengan Taeyong hancur? Tapi apa karena dia membenciku atau dia menyukai Taeyong?" ucap Seulgi dengan hati yang gelisah.
"Maaf aku menyapa temanku tadi, ayo kita keruangan Yeri sepertinya dia sudah menunggu makanan ini." ucap Joy dengan membawa kotak makan dan mengajak wanita tua itu ke ruangan anaknya.
"Laki-laki tadi siapa? Pacar kamu ya?" goda Wanita tua itu sambil mencubit lengan Joy.
"Ahhhh pacar? Bukan, dia bukan pacarku ahjumma dia pacarnya seseorang temanku." bantah Joy dengan tersenyum malu-malu.
"Lalu mana pacarmu kalau bukan dia? Ngomong-ngomong panggil aku eomma biar kita bisa lebih dekat." ucap Mama Kim sebutan untuk wanita tua itu.
"Ahh tidak papa? Sudah lama aku ingin memanggil seseorang dengan sebutan eomma. Terimakasih." Joy tersenyum kearah Mama Kim.