[ COMPLETED ] Kisah seorang gadis dengan hati yang rapuh dan kuat untuk menghadapi dunia yang selalu melawannya. Ia bertemu dengan laki-laki yang sangat mencintainya, namun semua perlahan-lahan menyakitkan untuk mereka.
Start: 22 January 2019
End :...
Karena Joy tinggal di Seoul hanya seorang diri. Nenek dan kakeknya berada kota kelahirannya yang jauh dari Seoul.
Joy kini sering mengunjungi rumah Nyonya Kim, wanita tua yang dia panggil Eomma sekarang.
Ternyata dengan dipertemukannya Joy dan Nyonya Kim, dia merasa rindu terhadap Mamanya bisa terobati.
"Annyeong Yeri-ssi!" sapa Joy kepada anak dari Nyonya Kim.
"Anyyeong eonnie! Tumben datang kesininya pagi eonnie?" tanya Yeri yang lagi bersiap-siap berangkat kuliah.
"Annyeong Joy-ssi."
"Annyeong Eomma! Aku sedang tidak buka orderan jadi minggu ini cukup untuk aku istirahat." ucap Joy.
"Ah eonnie, kalau boleh aku ingin membeli produk eonnie kira-kira kapan aku bisa order lalu dimana storenya?"
"Kalau untuk offline store, ada di Myengdong dan Apgujoeng. Produkku bekerja sama dengan desaigner lain jadinya bukan store pribadi tapi kalau kamu ingin membelinya pesan langsung padaku saja, atau mungkin kubuatkan khusus untukmu. Bagaimana?" Joy merangkul Yeri yang sudah ia anggap adiknya.
"Yang benar eonnie! Wah aku tidak sabar tapi jangan terlalu mahal ya? Uang hasil part-time ku tidak banyak."
"Tenang saja. Sana berangkat!" perintah Joy.
"Eomma aku berangkat ya, eonnie aku berangkat ya?"
Joy yang sedang asik mengobrol oleh Nyonya Kim tidak sadar bahwa ada yang memperhatikannya.
Chanyeol.
Nyonya Kim adalah guru masak rumahan dan dia adalah guru Chanyeol.
Chanyeol memiliki Restoran berkat Nyonya Kim, hubungan mereka sangatlah dekat. Ini semua karena Nyonya Kim sangat baik, jadi Chanyeol mengganggapnya sebagai Eommanya.
Nasib Chanyeol sama dengan Joy, dia hidup hanya bersama adik dan kakaknya karena orang tuanya sudah tidak ada.
Kebetulan Chanyeol menginap di rumah Nyonya Kim.
Dia melihat seseorang yang tidak asing baginya. Tanpa ragu dia menanyakan tentang Joy saat Nyonya Kim hendak menghampirinya untuk mengajak sarapan.
Nyonya Kim menceritakan semuanya dari awal.
"Dia adalah orang yang baik." ucap Nyonya Kim.
"Joy yang aku kenal itu tidak seperti yang Eomma sampaikan." Chanyeol heran dengan semua yang dia dengar.
"Benar Chanyeol-ssi, dia menceritakan semua yang pernah dia lakukan namun dia telah berubah. Liat sekarang banyak hal-hal positif yang dia lakukan."
"Ah baiklah aku akan menemuinya."
Joy heran mengapa Nyonya Kim menyiapkan 3 set piring dan gelas.
"Satu lagi untuk siapa? Bukankah Yeri-ssi sudah berangkat Eomma?" ucap Joy yang masih sibuk meletakkan masakan Nyonya Kim ke meja makan.
"Itu untuk dia Joy-ah, laki-laki yang eomma anggap anak juga sepertimu."
Nyonya Kim menoleh dan menunjuk Chanyeol yang berada dibelakangnya.
Joy yang terkejut melihat kehadiran laki-laki yang tidak asing untuknya.
"Chan...Chanyeol-ssi?!" Joy mengerutkan dahinya dan menutup mulutnya karena tidak percaya bahwa Nyonya Kim mengenal Chanyeol yang sudah dianggapnya anak juga.
Joy menanyakan mengapa dia berada di rumah Nyonya Kim.
Setelah mereka bercerita sembari sarapan, akhirnya Joy meminta maaf dengan apa yang pernah ia lakukan terhadap Chanyeol.
Semenjak itu mereka berdua menjadi dekat kembali.
❄️❄️❄️
Selama seminggu mereka berdua semakin intens bertemu,
"Benar kata Eomma, Joy yang dia kenal dulu telah berubah." Batin Chanyeol.
Tanpa pikir panjang, Chanyeol mengajak Joy untuk melanjutkan hubungannya dulu.
"Tapi Joy-ah, aku hanya seorang pemilik restoran yang tidak bisa memberimu segalanya seperti pacarmu sebelumnya." Ucap Chanyeol.
"Kamu pikir aku masih sama seperti dulu? Aku menikmati hidup seperti ini, dengan kebahagiaan yang aku punya." Joy tersenyum sembari membersihkan kaos Chanyeol yang dihujani salju.
Salju?
Hari pertama turun salju!
"Wah mulai bersalju." Ucap Joy.
"Pas kan?" wajah Chanyeol menatap langit.
"Pas?" heran Joy.
"Salju pertama ditahun ini bareng kamu." ucap Chanyeol dengan memeluk Joy.
"Chan---" belum sempat melanjutkan kata-katanya Chanyeol langsung mencium Joy tanpa pikir panjang.
Joy terdiam kaku, dia membalas pelukan Chanyeol. Dia dapat merasakan perasaan Chanyeol saat ini. Chanyeol dapat menyempurnakan kebahagiaan Joy saat ini.
"Terimakasih, kamu telah datang melengkapi kebahagiaanku. Maaf, dulu aku pernah melukaimu. Maaf ternyata kamu harus bersamaku lagi, namun kali ini aku akan berusaha untuk menjadi yang terbaik untukmu." Batin Joy sembari membalas pelukan dan ciuman Chanyeol.
Mereka berdua akhirnya resmi berpacaran!
Chanyeol mengenalkan Joy kepada kakak dan adiknya. Semakin hari hubungan Joy dan Chanyeol semakin mesra.
Tidak lupa juga mereka berdua semakin sering mengunjungi rumah Nyonya Kim.
Bisnis yang digeluti Joy semakin sukses, desain baju dia menjadi trend di kalangan remaja korea.
Sehingga Yeri pun membantu memasarkan brand P.Sooyoung kepada teman-teman.
P.Sooyoung adalah local brand yang focus kepada Skirt and Pants hasil rancangan Joy.
Kini kebahagiaan Joy telah lengkap. Dia berusaha menjadi lebih baik lagi seperti yang disarankan Seulgi.
"Yolie! Lihat cukup bagus kan interior boutique aku yang cocok dengan restoranmu." Ucap Joy yang menyuruh Chanyeol melihat cabang restorannya dan boutique kekasihnya menjadi satu tempat.
Bukan hanya hubungan mereka yang bekerja sama, bisnis mereka pun turut kerja sama.
"Wowww ini sih lebih minimalis dan elegan daripada restoranku yang pertama. Kamu handal dalam urusan ini." Chanyeol mengacak-acak rambut Joy karena bangga.
"Ya! Rambutku!" Joy kesal dengan perilaku Chanyeol yang suka mengacak-acak rambutnya.
Chanyeol pun hanya tertawa melihat tingkah pacarnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . Akhirnya selesai semuaaaaa!!!! Sedih sebenernya ff ini harus selesai tapi menurutku ini udah banyak banget 33part. . Semoga kalian semua suka yaa, makasih banget yang udah vote dan comment. Love you guys! . Sampai jumpa di project selanjutnya dengan shipper selanjutnya💕