I'm Right Here

231 20 0
                                    

Seulgi berlari ke arahnya dan memeluknya, namun itu tidak berhasil

Seulgi tidak dapat menyentuhnya, dia hanya dapat menembus tubuh Taeyong.

"Tidak...Tidak mungkin Taeyong! Lihat aku, aku Seulgi!" ucap Seulgi yang disamping mengikuti Taeyong melangkah.

Namun tidak membuahkah hasil. Taeyong tak melihat Seulgi.

Seulgi hanya bisa kebingungan dan bersedih dengan semua ini.

"Apa ini yang akan terjadi denganku?"

"Apa seperti ini aku dapat melihat Taeyong? Lalu Irene eonni dimana?"

"Tuhan kembalikan aku seperti dulu!!" Seulgi tidak percaya dengan semuanya.

Dia berlari

Dia berhenti melihat langit-langit dan menangis.

Ada yang menepuk bahu Seulgi, dia memanggilnya.

"Seulgi." dengan nada perempuan.

"Eomma?" Seulgi terkejut melihat apa yang dia lihat sekarang,

Mamanya ada didepan dia, tanpa ragu dia memeluk Mamanya.

"Eomma apa aku sekarang telah bersamamu?" tanya Seulgi.

Mamanya hanya tersenyum.

"Eomma aku merindukanmu." ucap Seulgi.

"Eomma juga." balas Mamanya yang juga merindukan anak bungsunya. "Seulgi-ah eomma tahu disana ada laki-laki yang menunggumu, sepertinya anak eomma sudah besar." goda Mamanya.

"Namun sulit aku ceritakan eomma." Seulgi menunduk seakan sulit menjelaskan sosok Taeyong.

"Eomma selalu disampingmu, eomma tahu apa yang kau lakukan dan eomma tahu siapa dia. Temani dia walaupun dia tak melihatmu setidaknya dia dapat merasakanmu." Mamanya memegang kedua bahu anaknya dan menyuruhnya untuk menemani Taeyong.

"Tapi aku masih ingin bersamamu eomma." Seulgi mulai berkaca-kaca

"Eomma juga merindukanmu tapi sudah saatnya aku menemui eonnimu, dia sangat mengkhawatirkanmu."

"Tidak bisakah tinggal disini lebih lama bersamaku eomma? Aku benar-benar merindukanmu."

Dia sangat merindukan Mamanya.

Lalu Mamanya pun menghilang saat Seulgi memeluknya dan memejamkan matanya.

Ruang Pasien 109

Seulgi melihat Taeyong tidur dikursi dengan memegang tangan Seulgi.

Betapa senangnya dia melihat Taeyong kembali namun keadaan seperti ini membuat Seulgi tak bisa berbuat apa-apa.

Kemudia Irene dan Doyoung datang dari pintu masuk.

Irene yang menangis berlari menghampiri Seulgi.

"Seulgiiiiiiii, kenapa bisa seperti ini. Bangun Seulgi, aku membutuhkanmu!" ucap Irene dengan terisak-isak.

"Noona tenang, dia baik-baik saja kita berdoa demi yang terbaik." Ucap Taeyong.

"Dan maafkan aku noona, tak bisa menjaga Seulgi." sambung Taeyong

Doyoung menepuk bahu Taeyong dan mengatakan

"Kita semua berdoa untuk Seulgi."

Disisi lain, Seulgi dapat melihat semuanya namun tak bisa memeluk mereka semua.

Kehadirannya tak dapat diketahui,

Seulgi membisikkan kepada Irene bahwa dia akan kembali.

Lalu pada Doyoung, untuk menjaga Irene.

A BEAUTIFUL MESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang