Mocca Cookies

613 61 11
                                    

Tepat seminggu berlalu, hingga saat ini Seulgi tak bisa melupakan senyuman itu.

Entah kenapa Taeyong adalah laki-laki pertama yang membuatnya seperti ini lagi.

"Dulu mama pernah bilang, yang pertama yang membuat bahagia eomma tuh anak-anaknya tersenyum dan tertawa. Ah tapi kan gue belum kenal banget taeyong, sapa tau dah punya pacar aneh deh." ucap Seulgi yang berada di depan kaca sedang bersiap-siap untuk kerja.

Taeyong yang membuat seulgi seperti ini setelah ia mengalami trauma dan sakit hati yang luar biasa, tidak terlintas dalam benak seulgi untuk bias lebih berkenalan jauh dengan taeyong.

Namun disisi lain taeyong sudah mulai membiasakan dirinya dengan kehidupan barunya.

Mulai dari menemukan kegiatan baru, bertemu dengan Doyoung sesering mungkin dan merasakan kebebasan.

Setelah ia menutup dirinya dari dunia luar semenjak kepergian kakak dan ayahnya.

Namun aneh,

Taeyong selalu ingin bertemu dengan Seulgi semenjak malam hari itu saat makan malam bersama Doyoung dan Irene.

Entah angin darimana yang membuat ini semua terjadi dengan Taeyong, seorang cowok yang tidak peduli dengan wanita selain mamanya.

Café Breezin

Hari ini taeyong sengaja akan menemui seulgi.

"Ke tempat doyoung ahh, mau ngopi dah lama ga ngopi."

Padahal dalam hatinya ia ingin bertemu dengan seulgi, hanya sekedar untuk menyapanya namun hati taeyong terlalu bersemangat sehingga ia tidak berhenti tersenyum saat perjalanan menuju ke Café Breezin.

"Hai."

"Selamat siang, mau pesan apa? Eung? Taeyong-ssi?" sapa ramah seulgi sekaligus terkejut karena taeyong berada dihadapannya

"Kaget gitu kaya liat jack frost aja deh, oh iya pesen Ice Americano satu sama Mocca Cookies nya."

Seulgi hari ini sangat cantik mengenakan sweater coklat dan lipstick merah muda menghiasi bibirnya.

Seulgi hari ini sangat cantik mengenakan sweater coklat dan lipstick merah muda menghiasi bibirnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"waaaa seulgi terus di otak gue, kenapaaaaaaa ini?!?!." Ucap taeyong saat berbalik badan  dan menutupi rasa malunya berbicara seulgi.

Setelah taeyong berada di café selama hamper satu jam.

Seulgi pun menghampiri taeyong.

"boleh aku duduk?" tanya Seulgi dan melirik ke arah kursi kosong depan Taeyong.

"ohh boleh."

"kesini nyari doyoung ya? Tapi dia masih shift nanti." ucap Seulgi.

"iyaa tau kok." jawab Taeyong singkat.

"emmmm..."

Mereka pun terlihat awkward dan menahan rasa malu mereka.

"Cookies nya enak ya ternyata yang rasa mocca." ucap Taeyong.

A BEAUTIFUL MESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang