Taeyong tidak menjemput Seulgi seperti biasa, dan kemarin dia sama sekali tidak memberi kabar.
Dia mulai menghilang.
Berusaha melepaskan Seulgi untuk kebaikannya, bukan keinginan Taeyong sesungguhnya.
Hari itu Taeyong memberitahu Joy bahwa dia melakukan apa yang Joy mau, dan seperti janjinya Joy tidak akan menganggu Seulgi.
"Aku akan melihat kalian, apa benar kamu telah meninggalkannya." Ucap Joy melalu telfon.
"Aku tidak berbohong. Kumohon jangan ganggu dia lagi."
"Baik." Dalam hati Joy sebenarnya sama sekali tidak menyukai ini, karena sebenarnya dia sangat suka menggangu Seulgi. Namun sepertinya hal ini membuat Seulgi lebih menderita.
Taeyong hanya berbaring dikasurnya. Dia tidak sanggup untuk menghadapi kenyataan yang dia ambil.
Taeyong mulai mengunci dirinya dan mengacak-acak seisi kamarnya.
"Argh!!!!" taeyong hanya mengepalkan tangannya dan memukul tembok hingga berdarah.
Sementara itu, Seulgi sangat khawatir dengan Taeyong.
"Tidak biasanya dia seperti ini, kemana dia." ucap Seulgi dengan memegang hp nya berharap ada kabar dari kekasihnya.
Sudah 2 hari, Taeyong masih tidak memberi kabar.
Joy tidak lagi datang menganggunya.
Seulgi yang mulai khawatir, perasaannya sama sekali tidak karuan.
Sedih, marah dan gelisah semuanya menjadi satu. Harinya menjadi kosong, seperti ada yang hilang.
Seulgi yang berusaha menghubungi Taeyong pun juga tidak aktif, Doyoung pun tidak tahu keberadaan Taeyong.
Pada akhirnya Seulgi mendatangi kantornya, sudah hampir beberapa hari ini Seulgi selalu ke SMent untuk mencari Taeyong menanyakan keberadaannya kepada Yuta salah satu staff disana.
Yuta tidak pernah melihat Taeyong.
Dia mengatakan bahwa mungkin Taeyong datang dimalam harinya disaat Yuta sudah pulang.
"Yuta-ssi, apa kamu sudah tau dimana Taeyong?" tanya Seulgi sudah hampir hari seminggu Taeyong tidak menghubunginya.
"Miannhae, aku tidak melihatnya." ucap Yuta.
"Ahhh makasi, kalau begitu aku akan menunggunya disini." Seulgi hanya menghela nafasnya terlihat kekecewaan dari wajahnya.
Yuta yang melihatnya sangat tidak tega. Sebenarnya dia tahu dimana Taeyong.
Dia melakukan ini karena disuruh Taeyong.
Yuta pun pulang, dan dia melihat Seulgi masih menunggu di depan dan kedinginan.
Gadis itu tetap berdiri menunggu dan menunggu. Yuta tidak tega untuk membiarkan ini.
"Masih aja kamu disini noona?" ucap Yuta dengan menyodorkan kopi panas.
"Ah gomawooo. Iya aku masih kuat untuk berharap."
"Aku tidak bisa lama-lama, maaf aku tidak bisa menemanimu noona."
"Aniyaaa, aku gapapa. Tenang saja kamu bisa pergi duluan. Jangan khawatirkan aku." Seulgi menepuk pundak Yuta.
"Eung, aku akan pergi noona, sampai jumpa. Nikmati kopi panasmu. Annyeong!"
"Annyeong!"
"Ah noona, tunggu bentar lagi dia akan keluar dari pintu samping noona bukan yang bawah. Annyeong!" perkataan Yuta membuat Seulgi kebingungan.

KAMU SEDANG MEMBACA
A BEAUTIFUL MESS
Fanfic[ COMPLETED ] Kisah seorang gadis dengan hati yang rapuh dan kuat untuk menghadapi dunia yang selalu melawannya. Ia bertemu dengan laki-laki yang sangat mencintainya, namun semua perlahan-lahan menyakitkan untuk mereka. Start: 22 January 2019 End :...