Semakin hari Seulgi tampak pucat dan terbaring lemah,
Kulit putihnya nampak sangat beda tidak seperti biasanya.
Mulut dan hidung Seulgi terhalang oleh selang-selang.
Setiap Irene atau Doyoung datang Seulgi selalu senang dan ingin sekali memeluk mereka namun dia tidak terlihat.
Jadi dia hanya bisa tersenyum melihat orang tersayangnya.
Seulgi selalu takut bahwa selamanya dia akan seperti ini.
Dia menangis, menangis sekencang apapun tak akan ada yang mendengarnya.
Taeyong terlihat meneteskan airmata nya saat melihat Seulgi terbaring lemah dan kulitnya pun memucat.
"Hariku berat akhir-akhir ini, bahkan mimpiku menyakitkan. Aku merindukanmu, jiwa dan ragaku membutuhkanmu." Taeyong menatap Seulgi dalam.
Laki laki ini sudah 4 hari berada disini makan, mandi dan bekerja pun disini.
Disamping kekasih hatinya.
"Seolah dadaku sesak seperti akan meledak karena semua rasa sakit ini mengisi sebagian diriku. Aku takut segalanya yang mengelilingiku. Aku benar-benar membutuhkanmu." Taeyong meletakkan pipinya di telapak tangan Seulgi.
Sementara itu Seulgi terdiam dan menggengam erat bajunya karena ia tahu bagaimana perasaan Taeyong,
Dia menahan tangisnya dia hanya menatap tubuhnya yang tidak bisa melakukan apapun.
Seulgi meneriaki tubuhnya, menyuruhnya untuk bangun,
"Seulgi! Kumohon bangun!!! Kamu tidak lihat Taeyongg! Eung?!! Dia membutuhkanmu! YA! Kenapa aku terjebak dalam situasi ini!!" Seulgi meneriaki dirinya sendiri.
Dia berlari keluar,
"Kenapa!!!!! Kenapa aku tak bisa berada dalam kehidupanku kembali!!" Seulgi berteriak.
Tetesan airmatanya membasahi pipinya,
Bibirnya terasa bergematar karena rasa marah dan sedihnya yang membuat hatinya kacau.
KAMU SEDANG MEMBACA
A BEAUTIFUL MESS
Fanfiction[ COMPLETED ] Kisah seorang gadis dengan hati yang rapuh dan kuat untuk menghadapi dunia yang selalu melawannya. Ia bertemu dengan laki-laki yang sangat mencintainya, namun semua perlahan-lahan menyakitkan untuk mereka. Start: 22 January 2019 End :...