Hate Me.

335 45 0
                                    

Sementara itu.

Tidak jauh dari tempat mereka berseteru.

Taeyong berdiri dan melihat apa yang terjadi dengan kekasihnya.

Tak sempat untuk melindungi Seulgi. Seulgi telah menerima tamparan dari Joy. Taeyong langsung berlari menghampiri Seulgi setelah ia tahu bahwa kekasihnya sedang terluka.

Seulgi yang terdiam melihat Taeyong berlari menghampirinya langsung terjatuh dan tidak dapat menahan tangisannya.

Tumpah air mata Seulgi setelah melihat Taeyong. Dia sebenarnya tidak ingin Taeyong tahu tentang ini.

Tapi apa boleh buat, Taeyong melihat semuanya.

"Seulginie!". Ucap Taeyong yang langsung memeluk Seulgi.

Seulgi hanya terus menangis.

"Kita pulang, aku akan mengantarmu." Taeyong langsung mengajak Seulgi ke mobilnya.

Selama diperjalanan mereka hanya terdiam. Dengan rasa kesal dan sedih Taeyong menatap Seulgi yang masih memegang pipinya, dia memberhentikan mobilnya di tepi jalan.

"Sakit?" tanya Taeyong.

"Ani. Aku tidak papa." Jawab Seulgi, namun sangat jelas dari raut wajahnya bahwa dia berbohong.

"Siapa dia?"

"Dia temanku, dia teman lamaku."

Taeyong menghela napas mengatur emosinya.

"Kamu ada masalah?"

"Ani. Sudahlah"

"Ya! Kamu ini pacarku, apa salah aku bertanya seperti ini?"

"Maaf. A...aku... gatau harus cerita mulai dari mana." Jawab seulgi

Akhirnya dia menceritakan semuanya.

Seulgi menceritakan masalahnya 2 tahun lalu.

"dan aku gatau kenapa dia seperti ini lagi." Seulgi hanya menatap mata taeyong, laki-laki ini sudah penuh emosi dan kesal mendengar cerita Seulgi.

"Mulai hari ini kamu gaboleh jauh dari aku. Aku gamau kamu ketemu lagi sama perempuan macam itu. Cukup hari ini aku membiarkanmu pergi sendiri."

"Taeyongie. Gomawo." Ucap Seulgi dan memeluk Taeyong. "Aku gatau gimana tadi kalo kamu ga dateng. Hahaha aku sangat lemah ya?" lanjut seulgi sembari menangis dan tertawa. Dia tahu dia tidak salah tapi dia tidak mau mencari musuh. Dia hanya ingin hidup bahagia seperti yang dikatakan Mamanya sebelum meninggal.

"Seulginie. Kamu ga lemah kamu cuma terlalu baik. Sekarang aku akan selalu melindungimu. Arraseo?" ucap Taeyong dan mencium kening Seulgi.

"Ne. Gomawo."

Seulgi dan Taeyong melanjutkan perjalanannya dan mengantarkan Seulgi pulang.

Sudah berhari-hari Seulgi di telfon orang tidak dikenal.

Berkali-kali Seulgi hanya menolak. Karena dia tau siapa ulah semua ini

Hari ini Seulgi berencana untuk menjemput Taeyong ke SM karena dia pulang lebih awal dan ingin berjalan-jalan dengan Taeyong.

Seulgi menelpon Taeyong,

"Taeyongie. Aku sudah di lobby menjemputmu. Ini udah waktunya pulang tp lama banget sih keluarnya."

"Mwo?? Aku bilang kamu gaboleh kemana-mana tanpaku. Emang ya. Oke aku segera turun."

"Hehe mian, oke aku tunggu."

Taeyong melihat Seulgi yang sedang berdiri mengenakan sheer floral crop tee dan celana jeans.

Dengan rambutnya yang terurai membuat sudut bibir Taeyong terangkat.

A BEAUTIFUL MESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang