Taeyong sangat merindukan Seulgi karena ia benar-benar menyesal atas apa yang dia lakukan.
Namun aneh, Seulgi mengeluarkan airmata?
"Dia bisa mendengarku??" Taeyong berdiri dan melihat Seulgi dari dekat.
Dia menghapus airmatanya dan berbisik
"Bila kau mendengarkanku, kumohon cepatlah sadar. Apapun yang terjadi aku disampingmu." ucap Taeyong.
Keajaiban pun datang,
Doa dan harapan Taeyong menjadi kenyataan hanya dengan hitungan detik.
Seulgi membuka matanya dan memanggil Mamanya.
"Eomma!" ucap Seulgi dengan menggenggam tangan orang disampingnya.
"Seulgi!?!" Taeyong terkejut sekaligus tak percaya.
Taeyong menekan-nekan tombol panggilan Dokter untuk memastikan keadaan Seulgi.
Seulgi melihat ke arah seseorang disampingnya.
Taeyong membalas tatapan Seulgi dengan senyum lebar dan mata berkaca-kaca,
dia tidak percaya karena Tuhan sangat cepat mendengarkan setiap katanya.
Laki-laki ini berharap dia mengingatnya, berharap semua kenangannya tak hilang.
"Taeyong?" ucap Seulgi lirik dan matanya yang sayup-sayup berusaha menyentuh pipi Taeyong.
"Ini aku Seulgi." Taeyong tersenyum lebar karena bahagia melihat kekasihnya mengingat dirinya.
Mereka berdua saling bertatapan mata dan berpegangan tangan.
"Jangan tinggalkan aku..." ucap Seulgi lirih.
"Aku disini, Kuharap aku dapat mencintaimu sebanyak yang kamu inginkan. Aku selalu bersama." Taeyong mencium kenang Seulgi.
Namun Seulgi masih lemas dan matanya tidak bisa terbuka lebar karena menahan sakit kepala yang luar biasa.
Dokter telah memberi obat mengurangi rasa sakit sementara,
cara terbaik untuk membuat tubuhnya dan saraf-sarafnya menjadi normal dengan terapi ringan seperti pijat ringan dan kompres air dingin untuk mengecilkan pembuluh darah, lalu pola makan dan udara segar.
Di sisi lain, Taeyong bersyukur atas semuanya.
Seulgi telah sadar dan mengingat kehidupannya walaupun masih terasa sakit di area kepala, Taeyong dengan penuh hati untuk membantu kesembuhan Seulgi.
Akhirnya Irene dan Doyoung sampai di rumah sakit setelah mendapat kabar dari Taeyong.
Taeyong menceritakan dari Seulgi yang tiba-tiba tidak stabil dan sekarang yang sudah sadar.
Mereke bertiga sekarang melihat kearah ruangan yang masih ada dokter untuk memeriksa kondisi Seulgi.
"Mimpi burukku telah menghilang, setiap malam aku selalu takut untuk tidur dan dipagi harinya aku takut dengan pesan darimu. Tapi sepertinya malam ini aku akan tenang, aku akan bersamanya hingga malam." ucap Irene dengan menggenggam tangan Doyoung yang disampingnya.
"Kuharap Seulgi lebih banyak mendapat cinta setelah ini. Noona, kamu sangatlah kuat, aku bangga melihatmu seperti ini." Doyoung menatap Irene dengan tersenyum.
"Taeyong-ssi terimakasih atas semuanya, kumohon jangan sakiti dia. Dia telah menderita selama ini, aku tak bisa melihat wajah sedihnya setiap malam." ucap Irene.
"Noona, aku akan membuatnya bahagia dan akan menebus kesalahan yang pernah aku lakukan padanya." ucap Taeyong dengan mengganggukan kepala.
"Terimakasih telah bersamanya." Irene memeluk Taeyong.

KAMU SEDANG MEMBACA
A BEAUTIFUL MESS
Fanfiction[ COMPLETED ] Kisah seorang gadis dengan hati yang rapuh dan kuat untuk menghadapi dunia yang selalu melawannya. Ia bertemu dengan laki-laki yang sangat mencintainya, namun semua perlahan-lahan menyakitkan untuk mereka. Start: 22 January 2019 End :...