Irene melihat kondisi adik tersayangnya,
Pulang kerja langsung masuk dalam kamar,
keluar hanya mandi, makan, dan minum.
Setiap ditanya oleh Irene
"apakah kamu ada masalah?"
Seulgi hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.
Seakan-akan dirinya baik baik saja. Tidak terjadi sesuatu.
Namun dalam hatinya, dia ingin berteriak....
"Apa yang harus kulakukan eonni ? aku tidak berfikir untuk terus seperti ini."
Seulgi hanya ingin Irene tidak terus-menerus mengkhawatirkannya.
*tok**tok**tok*
"Seulgi-ssi, belum tidur kan?" tanya Irene yang mengetuk pintu kamar Seulgi.
"Belum eonni, kenapa?" jawab Seulgi.
"Aku ingin tidur bersamamu. Sudah lama aku tidak tidur bersamamu."
"Ah~ sini eonni tidurlah bersamaku....." ucap Seulgi sambil merapikan tempat tidurnya.
Malam ini mereka berdua akan tidur bersama setelah sekian lamanya.
Seulgi yang sudah berbaring diatas kasur dan memeluk gulingnya,
sementara itu Irene masih di depan kaca rias melakukan hal wajibnya, skincare.
"Seulgi-ssi bagaimana kabar Taeyong? Sudah lama dia tidak kesini." tanya Irene sambil memoleskan cream malamnya.
"Taeyong? Ah kami baik-baik saja." jawab Seulgi.
"Kami? Padahal aku menanyakan kabar Taeyong bukan menanyakan tentang hubungan kalian." sindir Irene.
"Ahhh aku tidak jelas mendengarmu eonni. Dia baik-baik saja." jawab flat Seulgi.
"Ajaklah kesini lagi." ucap Irene yang hendak mau membaringkan tubuhnya ke kasur dan mematikan lampu kamar.
"Ahh~ ya." Jawab singkat Seulgi.
"hahaha kalau kamu ada masalah cerita, aku ini eonni mu bukan temanmu. Selamat tidur Seulgi-ssi."
Irene memancing Seulgi untuk bercerita tentang masalahnya,
Lalu benar, tidak ada dua menit Seulgi pun memanggil orang disampingnya itu.
"Eonni..."
"Hmmm?"
"euuu.... Eonni apa semua orang tidak pernah bisa melupakan hal-hal yang bahagia?" tanya Seulgi.
"Bisa, tapi tak semudah itu melupakannya. Kenapa?" jawab Irene.
"iya memang tidak semudah membalikkan telapak tangan." Seulgi menutup matanya dan menahan perasaannya yang sakit.
"Buat apa melupakan hal-hal indah selagi itu membahagiakan kita? Ya kan?" pernyataan Irene membuat Seulgi membuka matanya
dan menyimpulkan bahwa,
"kalau itu perlu dilupakan, apa boleh buat kita harus bisa merelakannya."
Irene terdiam sejenak, dan dia tersadar ada suara isak tangis,
Gadis ini langsung terbangun dan menyalakan lampu,
"Kenapa? Cerita." ucap Irene dengan lembut dan terduduk sambil menghadap Seulgi.
"Kenapa harus aku eonni? Kenapa harus aku?" ucap Seulgi dengan suara gemetar dalam posisi yang sama.
Dengan peka, Irene langsung mengangkat pundak Seulgi dan segera memeluknya.

KAMU SEDANG MEMBACA
A BEAUTIFUL MESS
Fanfic[ COMPLETED ] Kisah seorang gadis dengan hati yang rapuh dan kuat untuk menghadapi dunia yang selalu melawannya. Ia bertemu dengan laki-laki yang sangat mencintainya, namun semua perlahan-lahan menyakitkan untuk mereka. Start: 22 January 2019 End :...