.
.
.
.
.
.
.
.
.Happy reading. 😘😘😘
Kini Yoongi dan Wendy sudah berada dikediaman kedua orang tua Wendy. Karena Wendy ingin sekali bertemu dengan Jimin. Yang tak dapat ia temui di tempat tinggal dekatnya.
Bunda Wendy mengejutkan sebuah fakta bahwa kini Jimin sudah menikah.
"Mas ... Mas Jimin sudah menikah, Bun? Tapi kapan? Lalu kenapa dengan Seulgi, sahabatku sendiri?" Wendy bertanya dengan nada tak habis pikir, seolah semua sangat susah untuk otaknya cerna. Lelaki yang baru diputusinya sudah menikah, padahal baru beberapa hari yang lalu mereka masih bersama, meski Wendy tahu, bila semua itu karena kesalahannya yang membuat ia dan Jimin berpisah. Tapi kenapa harus secepat itu Jimin menikah, terlebih lagi kenapa harus dengan sahabatnya sendiri, Seulgi.
"Iya, Nak. Mas Jimin memang sudah menikah dengan Seulgi, tepatnya dua hari yang lalu. Setelah pulang, keesokannya Jimin kemari untuk mengatakan masalah kalian, bila pernikahan kalian tidak bisa dilanjutkan lagi, karena kamu sudah membatalkannya secara sepihak."
"Wendy tahu, Bun. Wendy yang memang sudah memutuskan hubungan dan tidak mau melanjutkan pernikahan kami, tapi kenapa Mas Jimin bisa menikah dengan Seulgi secepat ini? Apa selama ini Mas Jimin hanya mempermainkan aku, sampai dengan mudahnya dia menikahi sahabatku sendiri?"
"Bukan begitu, Wendy. Jimin itu sebenarnya sangat mencintaimu, makanya dia melamarmu dan ingin menjadikanmu istri, meskipun kedua orang tuanya ingin menjodohkan dia dengan Seulgi sejak lama. Tapi kamu justru membatalkan pernikahan kalian begitu saja, maka dari itu Jimin mau menerima perjodohannya dengan Seulgi. Karena setelah Jimin pulang dan menceritakan semuanya, orang tuanya langsung membujuk Jimin untuk segera menikah dengan Seulgi supaya tidak membuat mereka malu, karena Jimin sudah batal menikah denganmu." Wendy benar-benar dibuat bungkam sekarang, karena kenyataan pahit yang baru didengarnya. Sedangkan Yoongi hanya bisa menatap iba ke arah Wendy yang saat ini mulai menangis, seolah bisa merasakan apa yang sedang wanita itu rasakan.
"Kenapa kamu menangis, Wendy? Bukannya kamu yang ingin membatalkan pernikahanmu dengan Jimin? Tapi kenapa kamu justru merasa sedih, mendengar Jimin sudah menikah dengan Seulgi?" Sang Ayah yang bernama Son Baekhyun itu bertanya lembut yang juga diangguki setuju oleh istrinya.
"Iya, Nak. Kamu kenapa?" Kini Bundanya yang bernama Son Taeyeon bertanya khawatir sembari memeluk tubuh putrinya itu dari arah samping.
"Wendy, tidak apa-apa, Bun. Hanya saja, Wendy merasa ingin menangis saja sekarang." Wendy menjawab ambigu sembari menghapus air matanya yang berada di pipinya. Membuat kedua orang tuanya saling bertatapan, seolah ingin menanyakan keadaan putri mereka satu sama lain.
"Apa kamu masih mencintai Jimin, Wendy?" tebak sang Ayah, yang mampu membuat Wendy terdiam tanpa bisa menjawab. Tentu saja Wendy masih mencintai Jimin, bahkan sangat mencintainya. Namun, semua kenyataan tak lagi mampu membuat Wendy mengakuinya dengan mudah.
"Tentu saja tidak, Ayah." Wendy menjawab palsu, sembari menampilkan senyum manisnya tanpa ada air mata lagi di pipinya.
"Iya, Ayah harap juga begitu. Karena Jimin dan kamu juga tidak akan bisa bersatu lagi sekarang." Wendy memalingkan wajahnya, mendengar ucapan sang Ayah yang begitu menyayat perasaanya. Tidak akan bisa bersatu? Rasanya Wendy ingin menertawakan kalimat itu, merasa tidak ingin mempercayainya. Sayangnya, kenyataan itu benar adanya, bila mereka memang tidak bisa lagi bersama sekarang ataupun nanti.
"Iya, Ayah." Wendy menjawab seadanya, sembari menampilkan senyum yang sama ke arah kedua orang tuanya. Meskipun dalam hati mereka, rasa khawatir akan kondisi perasaan putrinya masih berkelebat di pikiran mereka masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Really Bad Boy [ COMPLETED ]
Romance(Konten 21++) "Dia mengambil keperawananku dengan paksa. Kini aku mengandung anaknya" - Wendy Bagaimana kehidupannya setelah itu? Akan kah Wendy bisa bahagia.