Really Bad Boy [ COMPLETED ]

23

.
.
.
.
.

Happy reading 😘😘😘

Wendy sedari tadi hanya tersenyum tipis, melihat Mamanya Yoongi yang tidak henti-hentinya mengucapkan kalimat konyol yang membuat Wendy terhibur melihatnya. Dalam kediamannya sedari tadi, Wendy sangat bersyukur karena keluarga Yoongi begitu menerimanya.

"Kamu mengenal Yoongi di mana?" Kini suara wanita yang Wendy tahu bernama Dahyun itu bertanya, wanita cantik yang memiliki kepribadian supel seperti Mamanya.

"Aku bertemu dengan Yoongi di kantornya, lebih tepatnya aku menjadi karyawan di sana." Wendy menjawab sejujurnya, membuat semua orang terdiam melihatnya, merasa ada yang harus ditanyakan lagi tentang hubungan mereka lebih jauh lagi.

"Apa kamu termasuk karyawan yang diajak Yoongi bercinta?" Dahyun bertanya langsung tanpa mau memikirkan apa kata orang lain, membuat Wendy kebingungan untuk menjawabnya, karena faktanya memang Wendy pernah melakukannya dengan Yoongi meski itu semua bukan dasar keinginannya.

"Eh ... aku ... eh hanya ...." Wendy menjawab ragu, merasa bimbang harus mengatakan apa.

"Dia hanya korban." Kini suara seorang lelaki menggema, membuat semua orang menatap ke asal suara, di mana sudah ada Junki yang berjalan ke arah mereka bersama dengan saudara kembarnya, Seunggi.

"Junki? Apa maksud kamu yang mengatakan, bila Wendy hanya korban? Korban apa?" tanya Yoona kebingungan, membuat semua orang turut penasaran dengan apa yang dimaksud lelaki itu. Sedangkan Junki dan Seunggi justru bersikap tenang, seolah keduanya sudah tahu masalah yang tidak diketahui semua orang yang berada di sana.

"Wendy" panggil Junki ramah, membuat Wendy seketika menoleh ke arahnya dengan sorot mata bertanya.

"Kamu masih ingat kami kan? Kami adalah Dokter yang kamu temui di rumah sakit, saat kamu dirawat di sana."

"Iya, Dok. Saya ingat." Wendy menjawab sopan, membuat semua orang semakin penasaran dengan apa yang sebenarnya sudah terjadi di antara mereka.

"Junki, maksud kamu ini apa?" Kini suara Min Teuk terdengar, menanyakan maksud adik-adiknya itu

"Begini, Kak. Wendy ini sempat dirawat di rumah sakit kita, dan kalian tahu itu karena apa?" tanya Seunggi yang membuat semua orang hanya bisa menggeleng tidak mengerti, kecuali Wendy dan Seunggi yang memang sudah tahu masalahnya.

"Bunuh diri." Seunggi menjawab tenang. Tapi tidak dengan yang lainnya, yang merasa syok dengan apa yang baru mereka dengar.

"Astaga, Wendy. Kenapa kamu bisa melakukan hal itu sih, Sayang? Itu kan tindakan bodoh," ujar Yoona terdengar tak percaya, membuat Wendy terdiam dan tertunduk, merasa apa yang diucapkan Yoona itu memang ada benarnya. Tapi bila mengingat sebetapa depresinya ia kala itu, rasanya Wendy memang merasa lebih baik mati.

"Iya, Wendy. Seberat apapun masalahmu, kamu tidak boleh melakukan hal bodoh itu lagi. Kasian orang-orang yang menyayangimu, kalau kamu mati dengan cara seperti itu." Kini suara Dahyun yang terdengar, membuat Wendy tidak bisa berkata apa-apa lagi sekarang.

"Kalian jangan salahkan Wendy, karena dia memiliki alasan melakukannya." Junki menyahut tegas membuat semua orang menoleh ke arahnya, merasa bingung dengan ucapannya.

"Wendy berniat bunuh diri itu karena Yoongi sudah memperkosanya. Yoongi sudah menghancurkan hidupnya, itu lah kenapa Yoongi ingin belajar mencintai Wendy dan mau menikahinya, karena dia merasa bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya pada Wendy" lanjut Junki yang seketika membuat semua orang syok kecuali Wendy dan Seunggi

"Apa?!" teriak Yoona tak percaya, meski pada akhirnya matanya memejam mencoba merelakskan pikirannya yang terguncang.

"Yoongi.... sudah memperkosa Wendy?" tanya Yoona lirih merasa harus menenangkan diri untuk menyelesaikan masalah ini.