.
.
.
.
.
.Happy reading 😘😘😘
Saat ini, Yoongi dan Wendy sudah sah menjadi suami istri. Karena Yoona, mamahnya yoongi benar-benar menikahkan keduanya hari ini juga, tepatnya tadi siang pukul jam dua tepat. Sedangkan sekarang adalah acara resepsi mereka, di mana sudah banyak tamu undangan yang menghadiri pesta pernikahan mereka.
Entah sejak kapan, Yoona mengundang mereka, tapi yang pasti Yoongi tidak henti-hentinya berpikir bagaimana Mamanya itu bisa menyiapkan pernikahannya dalam waktu yang begitu singkat, bahkan tidak ada sehari.
Begitupun dengan acara akad nikah tadi siang, yang direncanakan begitu dadakan, di mana hanya pihak keluarga terdekat yang datang, tapi anehnya justru ada kedua orang tua Wendy dan saudara-saudaranya turut menghadiri acara tersebut.
Membuat Yoongi lagi-lagi dibuat pusing memikirkan bagaimana Mamanya itu bisa menyiapkan semuanya begitu cepat, terutama menjemput orang tua Wendy di rumahnya yang cukup jauh perjalanannya.
"Kamu kenapa?" bisik Wendy pelan sembari menyalimi para tamu undangan, tanpa mau menoleh ke arah Yoongi
"Hanya merasa bingung, kenapa Mama bisa menyiapkan pesta pernikahan secepat ini? Tidak tanggung-tanggung, bahkan belum ada sehari, semuanya sudah siap seperti ini. Bukannya itu aneh?" jawab Yoongi keheranan.
"Kamu yang punya Mama saja bingung, apalagi aku?" tanya Wendy tak habis pikir.
"Wah, jawabannya membantu sekali, Nona." Yoongi menjawab malas, membuat Wendy terkekeh mendengarnya.
"Iya, membantu kamu untuk tambah merasa pusing," timpal Wendy bercanda.
"Kamu ngeselin ya lama-lama?" sahut Yoongi kesal, yang justru semakin membuat Wendy tertawa mendengarnya, meski lirih.
"Maaf," ujar Wendy tulus, sembari melirik ke arah Yoongi yang terdiam dengan ekspresi kesalnya.
"Terserah." Yoongi menjawab acuh, sampai saat ada Mamanya datang bersama dengan Bundanya Wendy ke tempat mereka bersinggah.
"Wendy, Bagaimana? Pestanya kamu suka?" Yoona bertanya antusias, sembari menggandeng lengan Taeyeon, Bundanya Wendy yang saat ini tersenyum melihat kebahagiaan putrinya.
"Suka kok, Tante ... eh maksudnya Wendy, Mama." Wendy menjawab canggung.
"Kamu biasakan panggil Mama dong. Masa dari tadi keceplosannya Tante terus? Sekarang kan aku ini Mama kamu juga, ya kan Mbak besan?" ujar Yoona yang diakhiri dengan meminta persetujuan dari bundanya Wendy
"Iya, Wendy. Kamu harus bisa membiasakan diri dengan keluarga barumu, karena sekarang kamu sudah memiliki Suami yang akan menggantikan tanggung jawab Bunda sama Ayah." Sang bunda berujar bijak, yang diangguki mengerti oleh Wendy
"Iya, Bunda. Terima kasih atas semuanya, Wendy sangat bersyukur memiliki keluarga seperti kalian." Wendy menjawab tulus, yang diangguki pelan oleh Bundanya.
"Oh iya, Ma. Yoongi mau tanya." Tiba-tiba Yoongi menyahut, membuat fokus ketiga wanita itu teralih ke arahnya.
"Mama kok bisa menyiapkan semuanya secepat ini? Padahal belum ada sehari, Mama menanggalkan pernikahan kita." Yoongi bertanya bingung, membuat Mamanya tersenyum setan ke arahnya.
"Iya, dong. The power of Emak-emak. Jadi dengan kecepatan kilat, Mama menghubungi semua saudara kita. Pesan satu macam makanan, ke tempat restoran berbeda, jadi satu makanan, satu restoran. Lalu Mama juga menghubungi bagian WO, yang sudah siap langsung pakai gedungnya." Yoona menjawab antusias.
"Memangnya ada?" sahut Yoongi tak percaya.
"Ya ada dong. Buktinya ini ada kan?" jawab Yoona sombong sembari menunjuk ke arah sekelilingnya, di mana tempat yang menjadi acara resepsi mereka itu begitu sempurna tertata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Really Bad Boy [ COMPLETED ]
Romance(Konten 21++) "Dia mengambil keperawananku dengan paksa. Kini aku mengandung anaknya" - Wendy Bagaimana kehidupannya setelah itu? Akan kah Wendy bisa bahagia.