20

3.5K 156 0
                                    

.
Warning 18+
.
.
.
.
.
.
.

Happy reading 😘😘😘

Setelah insiden Seulgi yang begitu tega mencemooh Wendy, Yoongi memutuskan untuk mengajak Wendy kembali ke rumahnya terlebih karena Wendy juga memintanya sendiri.

Setelah Yoongi berpamitan kepada orang tua Wendy, mereka pulang di saat sore itu juga tanpa mau menginap lebih lama lagi. Alhasil sekarang Yoongi harus menyetir mobil di malam hari, sedangkan Wendy sedari tadi terlelap mungkin karena rasa lelah yang begitu hebat menyerangnya sampai baru pertama perjalanan, wanita itu langsung tertidur.

Setidaknya itu lebih baik pikir Yoongi saat ini, dari pada harus melihatnya seperti tadi sore, di mana Wendy begitu sedih memikirkan ucapan sahabatnya sendiri ditambah kediamannya Jimin yang seolah membencinya.

Dalam keheningan mobil, Yoongi sesekali melirik kondisi Wendy, kalau-kalau wanita itu tidurnya terganggu. Tapi sedari tadi Yoongi justru tak menemukan Wendy yang bergerak seolah tak nyaman, karena wanita itu tetap diam di posisi yang sama seolah sedang terlelap begitu pulas. Membuat Yoongi diam-diam tersenyum melihatnya, dengan sesekali membenahi anak rambut Wendy yang mengganggu wajahnya.

"Rasanya aneh, bisa memiliki perasaan ini kembali. Perasaan hangat saat ada seseorang yang mampu membuat kita nyaman, perasaan yang pernah aku rasakan saat aku bersama dengan Jennie...." Yoongi berujar lirih di akhir kalimatnya, merasa sangat merindukan wanita cantik yang entah kenapa masih mengisi hatinya setelah pengkhianatannya yang begitu menyakitkan bila diingat. Namun tak lama Yoongi menggeleng lemah, seolah ingin menyingkirkan pikirannya akan sosok Jennie yang masih dicintainya.

"Aku harus bisa melupakan Jennie dan memulai hidup yang baru bersama Wendy." Yoongi berujar mantap, seolah ingin meyakinkan dirinya bila ia mampu melakukannya, belajar mencintai Wendy dan melupakan Jennie untuk selamanya.

Tepat pukul jam sembilan malam, mobil yang Yoongi tumpangi sudah berhenti di depan teras rumahnya. Membuat Yoongi seketika meregangkan tubuhnya, berharap bisa merilekskan tubuhnya yang terasa kaku setelah menyetir cukup lama. Tanpa mau berpikir lagi, Yoongi membuka sabuk pengamannya lalu membuka juga sabuk pengaman yang berada di tubuh Wendy.

Dalam suasana yang sudah sepi ini, Yoongi justru menghentikan aktivitasnya setelah tubuhnya berdekatan dengan tubuh Wendy yang empunya masih terlelap. Kini tatapannya justru terperangkap akan wajah putih mulus milik Wendy, lalu tatapannya jatuh pada bibir wanita itu yang begitu ranum menggoda. Membuat Yoongi tanpa sadar mendekatkan wajahnya, berpikir bisa mengecup bibir wanita itu dengan sangat singkat. Namun kesadarannya mampu membuat Yoongi menarik tubuhnya kembali, merasa konyol karena memiliki niat ingin mencium bibir Wendy di saat wanita itu sedang terlelap seperti sekarang.

"Bisa-bisanya aku ingin mencium bibir Wendy?" Yoongi menyentuh dadanya yang berdetak tak karuan, dengan sesekali melirik ke arah Wendy yang masih terlelap di sampingnya.

"Oke." Yoongi menghirup napas dalam-dalam, lalu menghembuskan napasnya dengan perlahan, berharap bisa menenangkan perasaanya yang entah kenapa begitu gelisah hanya karena ada seorang wanita di sampingnya. Padahal, Yoongi tidak pernah merasakannya sekalipun meski puluhan jalang menggodanya sewaktu ia di klub malam.

"Aku harus fokus untuk menggendong Wendy masuk ke dalam, supaya dia bisa beristirahat dengan nyaman di kamar." Yoongi kembali meyakinkan dirinya untuk tetap tenang, lalu melakukan apa yang harus dia lakukan yaitu menggendong tubuh Wendy ke dalam rumahnya.

Sampai saat Yoongi berhasil melakukannya, keluar dari mobil sembari menggendong tubuh Wendy tanpa mau membangunkannya. Langkah demi langkah, Yoongi lalui dengan sangat susah payah, bukan karena Yoongi merasa keberatan dengan tubuh Wendy yang berada digendongnya, hanya saja melihat Wendy terkulai dengan leher putih mulusnya yang terbuka tanpa ada penghalang rambut itu justru mampu membuat Yoongi merasa frustrasi sekaligus tersiksa. Merasa ingin segera mengecup, menjilat dan melumatnya.

Really Bad Boy [ COMPLETED ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang