"Bang, katanya disana banyak bule ya? Lo pap ga? Minta dong." -Andra
"Bang, tadi gue nemu duit di ka-- BANG FATHAR KEPALA LO GEDE BANGET SUMPAH" -Rifky
"Woi bang, ceilah belagak kerja tapi jinakin pacar aja kaga bisa. Apa kabar disana?" -Fathar
"Fathar gausah sok waras, ga cocok." -Galang
"Apa sih bang Galang sewot aja." -Fathar
"Ada cewek gue ga disitu?" -Nando
"Emang kalo gue gaada kenapa Nan?" -Shasa
"Eh Shasayang, kangen" -Nando
"Bang Nando! Bang Dandi nya mana?" -Andra
"Ini Ndra, lagi ngelihatin body bule." -Nando
"BUSET ASAL JEPLAK AJA LO! HEH AYA MANA?" -Dandi
"Gue ajak ngamar tadi."-Fathar
"Mulut lo Thar. Gue disini Dan." -Cahaya
"Hehe, sayang kangen." -Dandi
"Berubah jadi bucin semua. Baru dua hari juga." -Galang
"Terus kalo kita bucin lo apa Lang? Ngapain dipojok sana sama Raras?" -Nando
"Eh.. Bang, apa kabar disana?" -Raras
"Baik Ras, mending urusin aja pacar lo ga papa kok. Biasanya kalo lagi kurang belaian, dia emang suka ngerusuh di hidup orang." -Nando
"mMANTAB PAPIII" -all
"Kekencengan bego!" -Nando
"HEH CAHAYA MANA? KOK GA KELIHATAN LAGI?" -Dandi
"Astaga, Dan! Daritadi dia disebelah gue ngapain teriak-teriak sih!" -Shasa
"Tau tuh Sha, matanya udah ketutup bule semua kali ya." -Cahaya
"Astaga Ya, engga gitu. Nih ya, semulus apapun bule disini, hati aku cuma nancep sama kamu." -Dandi
"Oh berarti bang Dandi suka sama kak Cahaya karna kak Cahaya lebih mulus dari bule. Gitu bang?" -Rifky
"Ini tai ayam daritadi diem, sekalinya ngomong pedes banget." -Fathar
"Jadi gitu Dan?" -Cahaya
"Eh astaga engga sayangku, cintaku, kasihku, pujaan hatiku, embleh-emblehku." -Dandi
"BANG DANDI JIJIKIN SUMPAH." -Andra
"Ketabrak becak lo? Otak lo geser kayanya." -Galang
"Tampol aja, ntar kebiasaan." -Fathar
"Maap ya, emang tadi ni anak abis nginjak tai sapi dikirain cokelat tumpah abis tu dia jilat deh. Dan terciptalah Dandi new version dengan bonus bego tak tertolong." -Nando
"Iya ga papa hujat aja gue terus, biar gue bisa liat ketawanya Aya yang entah kenapa jadi ma-- HEH LO PADA NGAPAIN LIATIN CAHAYA? HARAM HEH!!" -Dandi
"KALEM NAPA SIH DAN? MENTANG-MENTANG JADI BOS, TERIAK-TERIAK SEMBARANGAN." -Nando
"Minta disayang?" -Cahaya
"Mau yang, beneran deh." -Dandi
"Halah kintil." -Fathar
"Sha, kok diem aja? Kenapa? Kangen?" -Nando
"Ish, ga peka banget sih jadi cowok. Daritadi tanyain kek, sayang apa kabar? Disana baik ga? Shasa, aku kangen. Gaada romantisnya lo mah, Nan. Kesel gue." Shasa
"Lah si mami ngegas." -Andra
"Astaga Sa, jangan marah gitu napa sih. Nanti aku VC lagi deh. Kita komunikasi pribadi biat kangennya tertolong." -Nando
"Beneran ya?" -Shasa
"Iya sayang." -Nando
"Matiin aja VC-nya. Kita cuma tai ngambang disini." -Fathar
"Eh bentar, Rifky mana?" -Nando
"ASTAGA RIFKY! GAUSAH DEKET-DEKET CAHAYA HEH. UDAH BERANI YA SAMA ABANG LO?! HEH JAUH-JAUH LO KY. AH ELAH RIFKY TAMBAH NAKAL YA LO! MINGGIR LO AH. BANG GALANG SAMA RARAS DISANA JUGA NGGA BISA NYEGAH APA YAK?! NEMPEL AJA GA NGONTROL SI RIFKY. HEH ITU KENAPA LENGANNYA TEMPEL-TEMPELAN WOIIIIII!!....." -Dandi
"Buset ngegas."
---
aku selalu tanya sama kalian part apa yang kalian pengenin. tapi kalian ga pernah komen, ya aku bingung dong wkwk
![](https://img.wattpad.com/cover/170123165-288-k234628.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boy
Novela Juvenil[ SUDAH SELESAI✓ ] Cover by @JWLinTheCrown ©hykaaz9, Mei-2019