"Oke... Okee tunggu sebentar" jawab bos yang kutau namanya pak alka itu, karena namanya tertempel dipapan nama di jasnya.
"Nih kasih dulu malik susu nanti kamu harus cerita sama saya kenapa malik bisa nangis gitu" lanjutnya penasaran.
Setelah beberapa menit malik pun tidur dipangkuanku dengan pulas dan pak alka kembali menanyakan kenapa malik menangis.
"Kenapa malik nangis tadi?" tanyanya cepat dengan nada sedikit marah dan penasaran.
"Lebih baik bapak liat sendiri, saya gak mau jelasin apa2 nanti saya disangka ngarang cerita. Di lift ada CCTV kan? Bapak bisa liat disitu apa penyebab malik nangis." ucapku sambil memberikan malik kepada pak alka.
"Pak saya permisi masih banyak pekerjaan yg harus saya kerjakan, saya permisi" ucapku langsung berlalu dari hadapan pak alka tanpa menunggu jawaban dari pak alka.
........................................................................
Alka pov
"Sial beraninya dia melakukan itu pada malik, erik panggil, OG itu dan panggil juga perempuan ini" ucapku dengan nada marah.Berani sekali dia melakukan itu, hampir saja kepala malik terbentur keras untung ada tangan OG itu dengan sigap menahan kepala malik jika tidak aku tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi pada malik.
"Permisi pak alka bapak panggil saya ada apa ya pak?" tanya wanita dihapanku dengan manja dan genit.
"Permisi pak, apa terjadi sesuatu dengan malik?" tanya OG itu kelihatan panik.
Tapi setelah dia lihat malik masih tertidur, dia menghela nafas lega. Perhatian sekali wanita ini dengan malik.
"Kamu siapa nama kamu?" tanyaku menunjuk wanita yang hampir membuat malik terluka.
"Nama saya alisa pak, bapak bisa panggil saya lisa" jawab lisa dengan senyuman.
"Adaapa ya pak? Kok saya dipanggil kesini? Apa ada berkas yang harus saya buat?" tanya lisa dengan sok2 lembut. Aku masih terdiam mencoba untuk meredam amarahku. Sedangkan OG itu sibuk melihat malik yang sedang tertidur.
"Kamu tau apa yang beberapa jam lalu kamu lakukan?" tanyaku dengan tenang.
"Apa ya pak? Saya gak ngelakuin apa2 yang merugikan perusahaan" jawabnya kebingungan.
"Kamu lihat anak saya? Tadi dia menangis dengan kencang apa kamu penyebabnya?" tanyaku yang sudah mulai emosi lagi.
"Oooo jadi pembantu ini udah ngadu yang bukan-bukan sama bapak, jadi gini ceritanya saya masuk lift terus saya liat anak bapak di pukul sama pembantu ini sampek dia nangisnya kuat banget. Jadi saya mutusin buat gendong dia, pembantu ini gak ngasih kesaya, dia dorong saya ternyata dia yang hampir jatuh, untung ada saya yang nahan kepala anak bapak klau gak udah berdarah ank bapak" jawabnya sedang mengarang cerita.
"Saya mohon kamu jujur. Kalau tidak saya akan pecat kamu." ucapku Dengan nada marah.
"Saya jujur pak, dia aja nih ngarang cerita yang gak2" jawabnya smbil nunjuk OG itu.
Wanita OG itu hanya diam tidak mau membela dirinya, karena dia tahua aku sudah tau apa yang lisa lakukan.
Akupun menghidupkan VCD rekaman CCTV didalam lift saat kejadian itu. Saat menonton video itu tubuhnya bergetar ketakutan.
"Kamu taukan apa yang sudah kamu lakukan, perbuatan kmu ini tidak bisa di toleransi kamu hampir mencelakai anak saya." ujarku dengan sangat marah.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE BABY BOY
RomanceDikantor inilah orang yang dulu menghinaku akan pergi kemari dan bertekuk lutut dihapapanku. Terutama ANTONIO SWARES dialah orang pertama yang akan hancur. Akan aku buat hidupny seperti dineraka dan dia harus merasakan apa yang aku dan ibuku rasakan...