Keesokan paginya aku melakukan aktifitas seperti biasanya. Dan seakan2 melupakan ungkapan perasaan alka semalam.🎶🎶🎶 pesan hanphone ku berdering.
"Sal geu udah di indo nanti siang kita ketemuan ya, pokoknya harus." pesannya dr kejauhan.
"Iya honey lo tenang aja kita bakal ketemu kok, takut banget lo gue tingggal." candaku.
"Jangan lupa bawa si ganteng andre ya, ihhhh gak sabar ketemu dia." balasnya dengan emoticon senyum.
"Disini lo bilang gak sabar pas ketemu diam aja, gimana sih lo berani dong." jawabku lagi.
"Malu tau masa cewek yg samperin cowok, aturan dia dong yg tegur gue duluan sebel deh dengan cowo gak peka." kesalnya.
"Kan dia gak suka sama lo, jadu lo harus buat dia suka sama lo, gue selalu dukung lo kok." tambahku.
"Emmmm sahabat gue, nanti gue sharelok ya kita ketemuan dimana ok."
"Yaudah gue mandi dulu bye honey baby." ucapku.
"Bye sweaty baby." balasnya lagi.
"Umi malik udah siap." ucap malik keluar dari kamarnya dengan seragam sekolah.
"Malikkkk ayo berangkat." ucap alka gembira.
"Yeaaaa abi udah sembuh, nanti beli mainan ya abi." girang malik lalu lari kegendongan alka.
"Oke jagoan abi yuk berangkat nanti telat." lanjut alka lagi sambil menatap kearahku.
"Aku masih menunggu jawaban darimu salsa, jangan lupakan itu." tambahknya lagi lalu mengambil bekal malik memasukannya ke dalam tas dan berangkat mengantar malik.
Aku juga bersiap pergi ke kantor dan andre juga sudah menunggu diluar.
"Selamat pagi nona." sapa andre dengan senyum.
"Selamat pagi andre, ada meeting hari ini?" tanyaku didalam mobil.
"Ada nona, meeting bertemu dengan direksi dari jepang, tentang pemasaran produk terbaru kita." jawabnya sambil tetap fokus ke depan.
"Hanya itu?" tnyaku lagi
"Ya hanya itu nona." jawabnya lagi."Bagus aku jadi ada waktu untuk bertemu dengan manda hari ini." jawabku senang.
"Manda ada di sini? Kapan dia sampai kemari?" tanya andre.
"Kemarin, dia meminta agar kamu juga ikut bertemu dengannya." ucapanku membuat andre terheran.
"Aku? Manda ingin bertemu denganku? Ooo baiklah." jawabnya lagi.
"Ajak dia bicara nanti dia pasti akan sangat senang, aku tidak tau kenapa manda bisa menyukainmu." tanyaku heran.
"Karena aku tampan, bukan begitu nona?" candanya sambil tertawa.
"Percaya diri sekali dirimu, kurasa mata manda sudah buta sehingga dia mengatakan jika kamu tampan." jijiku.
"Ayolah nona mengaku saja nona juga mengakui ketampananku kan?" kekehnya.
"Sudah, fokuslah menyetir kamu bisa menabrak orang nanti." ingatku padanya.
"Sudah sampai nona, direksi sudah sampai dan nona hanya tinggal masuk ke ruang meeting dan membuka pembicaraan." beritahunya padaku.
"Ya terimakasih, kamu selalu mempermudah urusanku." pujiku padanya.
Aku turun dari mobil dan masuk ke ruang meeting dan setelah beberapa jam meeting selesai lalu aku berniat menelpon manda dan menanyakan pertemuan kami, jujur aku sangar merindukan manda.
"Halo kapan kita akan bertemu, sekarang atau nanti sore?" tanyaku.
"Sekarang saja, aku sangat merindukanmu salsa." katanya membuatku jijik.
"Oya jangan lupa andre ya." ingatnya lagi.
"Kenapa kamu ini hanya andre yg ada dalam otakmu, janga2 kamu bukan rindu denganku kamu hanya rindu dengan andre." kesalku.
"Tentu saja tidak sahabat sematiku, aku juga merindukanmu cepatlah datang kealamat yg sudah kekirim bye." putusnya sepihak.
"Andre ayo kita ke alamat ini manda sudah menunggu disana." ucapku memberika hpku pada andre.
"Baik nona." patuhnya.
Setelah beberapa menit kami sampai di cafe itu, benar saja manda sudah menunggu di pintu dan menyambutku dengan pelukan."Salsa gue kangen lo." gemasnya sambil semakin mengeratkan pelukan yg membuatku tidak bisa bernafas.
"Oiii gue gak bisa nafas lepaaassss." kesalku lalu melepaskan pelukannya.
"Ayo masuk kita cerita2." ajak manda kedalam cafe.
"Hy manda apa kabar?" tanya andre sambil mengulurkan tangannya kearah manda.
"Baik gimana kabar kamu?" ucapnya salah tingkah dengan pipi yg merona.
"Baik juga lama tidak berjumpa." tambah andre lagi lalu duduk disampingku.
Aku memberikan isyarat agar andre duduk disamping manda, rupanya andre sangat peka langsung ia duduk disamping manda.
"Gimana perusahaan lo di sanfransisco?" tanyaku memecahkan suasana.
"Baik, walaupun banyak kesalahan dalam teknis pelaksanaanya. Lo sendiri gimana dengan dendam masa lalu lo?"
"Semuanya sudah berakhir, dia sudah pergi meninggalkan negara ini."
"Bagus, dasar ayah tidak tahu diri."
"Nona mau minum atau makan apa biar saya aku pesankan, dan manda?"
"Lemon tea lo manda?"
"Moca float aja."
"Makanannya?"
"Terserah kamu aja andre."
Setelah beberapa jam bercerita panjang lebat akhirnya pun kami memutus untuk pergi ke rumah alka karena manda ingin melihat malik yg selalu aku ceritakan padanya saat di sanfransisco dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE BABY BOY
RomanceDikantor inilah orang yang dulu menghinaku akan pergi kemari dan bertekuk lutut dihapapanku. Terutama ANTONIO SWARES dialah orang pertama yang akan hancur. Akan aku buat hidupny seperti dineraka dan dia harus merasakan apa yang aku dan ibuku rasakan...