Dikantor inilah orang yang dulu menghinaku akan pergi kemari dan bertekuk lutut dihapapanku. Terutama ANTONIO SWARES dialah orang pertama yang akan hancur. Akan aku buat hidupny seperti dineraka dan dia harus merasakan apa yang aku dan ibuku rasakan...
Aku terbangun dari tidurku dengan salsa yang masih tertidur lelap disampingku. Aku bangun dengan perlahan menuju kamar mandi.
Setelah 15 menit aku kembali untuk membangunkan salsa, tidak tega sebenarnya tetapi bukankah dia harus kekantor dan meeting.
"salsa bangun sayang kamu gak kekantor kamu kan ada meeting hari ini sepertinya andre juga sudah ada di luar." ucapku sambil mengelus kepalanya dengan lembut.
"ya ampun ya namanya udh mandi pasti wangi sayang." ucapku sambil tersenyum.
"yaudah deh aku keluar dulu, aku mau mandi biar wangi kek kamu." ucapnya sambil berlalu dari kamarku.
Aku berjalan ke meja makan, aku melihat andre sedang bermain dengan malik.
Author pov
"pagi semuanyaaaaaa" teriak manda dengan girang sambil merentangkan tangannya senang.
Alka dan andre hanya melihat lalu tersenyum kearah manda.
"ihhh lo udh berapa kali gue bilang ini itu rumah bukan hutan tau gini lo gue tinggal aja dikebun binatang biar lo puas teriak2 sama saudara2 lo disana." ucap salsa kesal.
"salsaaaa lo bikin mood gue ancur aja deh pagi2 juga." ucap manda sambil melipat tangannya di depan dada.
"lagian lo juga teriak2 dirumah orang, gur yakin kalau salah satu orang di rumah ini ada yang jantungan pasti mati gara2 teriakan lo."
"yaudah2 mending kita makan aja" lerai alka.
Setelah selesai makan mereka kembali dengan rutinitas masing2.
Salsa pov
"andre kok dari tadi kamu melamun terus sih, kenapa?" tanyaku menyadarkannya dari lamunannya.
"tidak ada nona saya hanya melamun biasa saja." ucapnya sambil tersenyum.
"gak mungkin pasti ada sesuatu yang kamu pikirin ayo cerita sama aku "
"nona saat saya tadi mengantar mom dan dad nya nona kebandara saya melihat alisa, dia ada di indonesia nona." ucap andre sambil menundukkan kepalanya dalam.
"andre ikuti kata hati, aku akan selalu mendukungmu semua keputusanmu." ucapku sambil mengelus pundaknya lembut.
"tapi nona aku bahkan tidak tau apa yang ada dalan hatiku, ini sangat sulit disatu sisi aku mencintainya dan disisi yang lain aku tau bahwa aku hanya dianggap sebagai pelariannya semata."
"kamu tau kan jodoh mu itu sudah ditetapkan jadi bagaimanapun alisa mencoba jauh darimu kalian pasti tetap akan bersatu kembali, tetapi sebaliknya ketika kalian tidak berjodoh bagaimanapun keadaanya kalian tidak akan pernah bisa bersama." ucapku.
"baiklah nona, hari ini nona ada meeting dengan direksi dari USA, dia meminta nona untuk segera menyetujui kontrak itu dan segera bisa bekerjasama. Meeting akab dimulai jam 10 pagi nona." ucap andre.
"oohh ya jam makan siang pergilah ke cafe casanova kita akan makan siang bersama2." ucapku pada andre yang dibalas anggukan olehnya.
Alka pov
"permisi pak ada seorang wanita yang ingin bertemu dengan bapak." ucap exel ( sekretaris alka)
"katakan padanya saya sangat sibuk." ucapku sambil terus membaca berkas2 yang ada di hadapanku.
"pak saya sudah mengatakan hal itu tetapi dia bersikeras dia mengatakan bahwa dia pacar bapak."
"apa dia salsa? Ohhh bukan2 nona powers?" tanyaku memastikan.
"bukan pak ahhh siapa namanya.... Alisa ya dia mengatakan namanya alisa." ucapnya pasti.
Ckreek
"alkaaaaa kok kamu jahat banget sih aku capek tau nunggu diluar." ucap wanita dihadapnku dengan manja, dan seenaknya masuk keruangan ku tanpa mengetuk pintu.
"maaf pak alka saya sudah melarangnya masuk." ucap exel.
"yasudah kamu boleh pergi sekarang." ucapku pada exel.
"alka kamu gak kangen sama aku? Kita udh lama loh gak ketemu." ucapnya cetil sambil terus berjalan mwndekat kearahku.
"alisa kamu harus bisa jaga sikap ini kantor, dan seharusnya kamu pakai baju yang layak." ucapku sambil menahan marah, pertama dia masuk ruangan ku tanpa diizinkan, kedua lihatlah pakaiannya bahka itu tidak layak dipakai bahkan ketika dia tidak dikantor sekalipun.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"alisa aku lagi kerja bisa gak kamu ganti baju kamu dan jangan duduk disitu, duduklah disofa itu." ujarku sambil menunjuk kesebuah sofa yang tak jauh dariku.
"oh ya gimana kalau nanti siang kita makan bareng kan kita udh lama gak makan bareng, semenjak sandra udh gak ada pasti kamu kesepian dan sedih jadi aku balik kesini untuk emmm mungkin bisa mengantikan posisi sandra sebagai istri kamu dan ibunya malik." ucapnya sangat percaya diri, bahkan sebelum kamu datang aku sudah mendapat penganti istriku, bahkan wajahnya pun sama dengan istriku.
"tidak bisa aku sudah ada janju untuk makan dengan seseorang." ucapku singkat lalu melanjutkan membaca berkas2.
"kalau begitu aku ikut dengan kamu untuk makan dengan teman kamu."
"terserah kamu." biar dia lihat bahwa ada salsa yang mirip dengan sandra.
Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang ahhhh akhirnya selesai juga pekerjaan ku dan aku melihat alisa yang sedang sibuk dengan handphone yang ada ditangannya.
"sayang kamu udh siap? Kita jadi kan makan siang dengan teman kamu?." katanya sambil bangkit dan mendekat kearahku yang sudah berdiri.
Aku tidak mejawab apupun langsung keluar dari ruangan dan dia mengikutiku dari belakang, sebenarnya aku sangat risih dengan pakaiannya, tapi ya sudahlah.
10 menit aku dan alisa sampai di cafe casanova, aku sudah melihat ada salsa, andre, manda, dan juga malik disana.
"kamu duluan aja ya alka aku mau ke toilet dulu nanti kamu duduk di meja nomot berapa?" tanyanya.
" nomor 22." jawabku lalu pergi meninggalkannya dan pergi menuju meja.
"hai kalian udh lama ya nunggu?" tanyaku lalu duduk disanping salsa.
