LOVE BABY BOY

part 5

   Kami pun memasuki mobil dan berjalan menuju rumah pak alka, setibanya kami dirumah pak alka aku sangat terkagum dengan keindahan rumah pak alka yang begitu megah dan mewah didepannya terdapat air mancur rumah yang diimpikan semua orang aku sangat terpana dengan tampilan rumah itu.

Apakah aku benar2 aku akan tinggal disini? Aku rasanya seperti bermimpi. Jika aku bermimpi aku tidak mau bangun lagi.

   "Hei apakah kamu akan berdiri disini sampai pagi?" tanyanya membuyarkan lamunanku.

   "Kenapa pak? Bapak bicara sesuatu tadi?" tanyaku balik karena aku tidak mendengarkan apa yang dari tadi pak alka bicarakan.

   "Masuklah, aku akan menyuruh bibi menyiapkan kamarmu, duduklah dulu diruang tamu." ujarnya sambil melangkahkan kakinya masuk kedalam, akupun mengikutinya.

    Dia menyuruh seseorang untuk menyiapkan kamar untukku, aku berjalan dengan sangat pelan sambil menikmati pemandangan rumah bak istana ini. Akupun duduk disalah satu sofa diruang tamunya yang sangat mewah dengan nuansa keemasan.

Aku seperti sedang berada diistana rumah ini benar2 WOW. Akupun disapa dengan tantenya malik dengan ramah.

   "Kamu udah sampai, kok alka gak ngasih tau, malikkk ada umi nak" ujar tante malik memanggil malik yang sedang main dikamarnya. 

   Dengan kencang malik berlari menuju diriki dan lansung memelukku dengan kencang.

   "Umi alik angen umi.... Umi angan pelgi agi ya" ucap malik sambil memelukku.

   "Gak kok umi malik gak akan pergi lagi, karena umi malik akan tinggal disini." jawab tante malik dengan sumriah.

   "Maaf non kamarnya udah siap kata tuan non boleh susun baju dilemari terus istirahat." kata bibi itu.

   "Makasih ya bik" jawabku dengan senyum.

   "Sini biar bibi bawa taa non" kata bibi itu menarik tas ditanganku.

   "Gak usah bik biar aku bawa sendiri aja, oya panggil aku salsa aja biar lebih enak ya bik" ucapku dengan senyum yg tak pernah lepas dari wajahku.