"Umiiii itu tasya, kok tasya ada disini?" ucap malik sambil menunjuk anak kecil yg ada digendongan andre.
"Ummmm andre udah cocok gendong anak, yang pasti anak gue sama dia unnncccchhh." ucap manda menghayal.
"Idihhhh kepedean lo." jitakku dikepala manda.
"Sakittt, seenaknya aja lo jitak2 kepala gue udah di fitrah ini kepala." kesalnya.
"Nona akhirnya kita ketemu, saya mau ke pusat informasi dulu ya, anak kecil ini kehilangan orang tua tadi saya jumpa dia disitu." ucap andre sambil menunjuk tempatnya bertemu dengan tasya.
"Gak usah aku kenal kok sama dia, sini2 sayang jangan nangis lagi ya, tu ada malik." ucapku menenangkan tasya menangis, benar saja ketika tasya melihat malik dia tersenyum dan berlari kearah malik seketika tasya melupakan bahwa dia kehilangan orang tua, ya begitulah anak kecil.
"Umiii malik mau liat hewan yg lehernya pada panjang." ucap malik
"Malik mau liat jerapa?" tanyaku lalu dijawab dengan anggukan oleh malik.
"Ooo jadi nama hewan panjang leher itu jerapa, malik baru tau hehehe." tawa malik bersamaan dengan tasya.
"Sal disini ada penguin gak?" tanya manda dengan tampang polosnya.
"Kalau mau liat penguin pergi aja ke kutub banyak kok disana hahaha." ledekku.
"Ihhhhhh gue seriusss, tau ah kesel kalau nanya sama lo, gue jalan dibelakang aja sama andre." kesalnya.
"Umi ini jerapanya wahhhh dia warna kuning ternyata, lehernya panjang banget kan tasya." tanya malik antusias.
"Iya lehernya panjang banget, untuk apa ya dibuat panjang gitu lehernya?" tanya tasya bingung.
"Jerapa itu diciptakan dengan leher panjang karena makananya diatas pohon jadi lebih enak ngambil makanannya." jelas alka pada malik dan tasya.
Setelah 2 jam kami keliling kebun binatang, kami memutuskan untuk makan sebentar sebelum berkeliling lagi.
"Andre kamu duduk disamping aku ya nanti pas makan." ucap tasya dengan wajah puppy eyesnya. Andre menatap kearahku seolah2 sedang meminta izin. Gue kerjain enak kali ya sekalian buat cemburu alka dan manda sekaligus.
"Gak nanti kita berdua pisah aja duduknya, jangan duduk bareng mereka." perintahku pada andre.
"Gakkkk bolehhhhhh andre duduk sama gue, ihhhhhh salsaaaa nyebelinnnn." teriak manda membuat semua orang yg ada di jalan masuk restoran memperhatikan kami.
"Jangan teriak2 manda ini restoran bukan hutan." kesalku sambil menutup mulut manda.
"Lo sih abisnya nyebelin banget, gak pokoknya andre duduk sama gue titik." ucapnya.
"Kita tanya aja dia mau duduk sama siapa. Andre kamu mau duduk dengan aku atau dengan manda?" tanyaku yg hanya dibalas dengan tatapan bingung.
"Ihhhhh lo beneran suka dengan andre, emmmm gue cemburu lo sahabat jahatttt. Lo bisa sama alka kenapa harus dengan andre sih, alka juga ganteng, salsa nyebelin." kesalnya sampai meneteskan air mata.
"Kalau lo bilang alka ganteng kenapa lo gak sama alka aja." ucapku menahan tawa.
"SALSA!!!!" panggil alka dengan suara keras. Lalu alka menarik tangganku menuju luar restoran.
"Salsa ya allah, kamu suka sama andre?" tanya alka cepat.
"Aku bisss"
"Kalau kamu memang suka dengannya bilang dengan saya agar saya tidak berharap kepadamu, kamu selama ini mengatakan jika kamu belum ada jawabannya padahal kamu memang tidak mau menjawabnya." potong alka.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE BABY BOY
RomanceDikantor inilah orang yang dulu menghinaku akan pergi kemari dan bertekuk lutut dihapapanku. Terutama ANTONIO SWARES dialah orang pertama yang akan hancur. Akan aku buat hidupny seperti dineraka dan dia harus merasakan apa yang aku dan ibuku rasakan...