Salsa pov
Aku melihat alka datang dengan seorang wanita tapi sepertinya aku pernah melihatnya tapi dimana?
saat ini alka sedang duduk disamping ku dan tiba2
"hey pindah dong gue mau duduk disini" usir wanita yang ada disampingku.
Saat melihat wanita itu mata andre membulat dan tubuhnya juga menegang.
"alisa kamu bisa duduk dikursi lain dan jangan duduk disebelahku." ucap alka lalu menunjuk bangku yang ada disamping manda.
Segera aku menyadarkan andre dari lamunannya dengan menyenggol kakinya yang tepat berada di hadapanku. Dia tersadar dan menunduk.
"an... Andre kok kamu ada disini?" tanya wanita yang ku ketahui bernama alisa wanita yang telah memberi harapan palsu untuk andre.
"senang bisa bertemu denganmu lagi nona alisa." ucap andre dengan sangat sopan.
"hey duduklah jika kau terus berdiri kapan kami akan makan, kami sangat lapar." bentak manda pada alisa.
Mendengar bentakan dari manda membuat alisa duduk dan sesekali menatap andre.
"alka nanti aku nginap dirumah kamu ya, aku malas banget sewa hotel. Yaaa." ucap alisa dengan wajah puppy eyes nya.
"kalau kamu males sewa hotel aku yang bakal sewaiin buat kamu." ucap alka cepat dam singkat.
"ihhh aku gak mau, aku maunya tinggal dirumah kamu kan rumah kamu besar mas gak ada kamar untuk aku." ucapnya lagi.
"terserah kami deh." jawab alka pasrah.
"andre kabar kamu gimana?" tanyanya pada andre.
"baik nona bukankan nona melihatnya sendiri aku sangat baik." kata andre menekan kata sangat."apa kalian saling mengenal?" tanya manda penasaran pada alisa dan andre.
"dia mantan pacarku, dan aku rasa dia juga masih mencintaiku sampai sekarang, bukan begitu andre? " jawab alisa dengan sangat percaya diri.
"benarkah kalau dia masih mencintaimu dia tidak mungkin melamarku." ucap manda yang membuat kami semua terkejut apalagi andre.
"ya kan sayang?" lanjut manda sambil mengandeng tangan andre.
"bagus kalau begitu jadi aku tidak harus merasa bersalah karena telah menjadikannya pelarian." ucapnya.
Jadi benar andre hanya dijadikan sebagai pelarian dan jangan bilang alisa meninggalkan andre karena alka.
"alka ayo kita pulang, malik ayo kita pulang nak, calon ibu kamu ini udah ngantuk." kata alisa sambil ingin mengendong malik. Dan langsung malik melepaskan diri sebelum berada di gendongannya.
"gak mau malik gak mau sama tante, malik mau sama umi aja." jawab malik langsung berhambur kepelukanku.
"kalau kamu mau pulang, pulang aja duluan ini kunci mobil, aku masih ada urusan." ucap alka sambil menberikan kunci mobilnya kepada alisa.
"oke baby aku pulang dulu jumpa lagi dirumah ya." ucapnya genit lalu pergi meninggalkan cafe.
"manda maksud lo apa bilang lo udah dilamar sama andre." tanyaku.
"gue bercanda sal, lah salah dia siapa suruh nyolot gue nanya baik2 juga." ucapnya santai.
"andre gak papa kan aku bilang kamu ngelamar, aku cuman bercanda kok lagian mulutnya gesong banget." ucapnya sambil melihat ke arah andre. Yang berusaha menenangkan dirinya sendiri.
"iya gak papa, biasa aja." ucap andre sambil tersenyum.
"heh dia ngak mungkin marah sama lo paling nanti dia gak mau dekat2 lagi sama lo." ucapku menakuti manda.
"ihhhhh andre jangan marah ya sama aku, akutuh gak bisa jauh dari kmu." ucap manda dengan sedih.
"tidak nona saya tidak mungkin marah dengan nona." ucap andre yang terlihat sudah bisa menenangkan dirinya.
"alka maaf ya aku gak bisa tidur dirumah kamu malam ini banyak kerjaan yang harus kerjaiin sayang andre dia selalu jadi tumbal untuk mengerjakan semua pekerjaanku." kataku pada alka.
"ya gak papa kok aku ngerti." ucap alka tersenyum, alka memang sangat pengertian.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE BABY BOY
RomanceDikantor inilah orang yang dulu menghinaku akan pergi kemari dan bertekuk lutut dihapapanku. Terutama ANTONIO SWARES dialah orang pertama yang akan hancur. Akan aku buat hidupny seperti dineraka dan dia harus merasakan apa yang aku dan ibuku rasakan...