Dikantor inilah orang yang dulu menghinaku akan pergi kemari dan bertekuk lutut dihapapanku. Terutama ANTONIO SWARES dialah orang pertama yang akan hancur. Akan aku buat hidupny seperti dineraka dan dia harus merasakan apa yang aku dan ibuku rasakan...
Pagi pun menjelang aku sangat nyenyak tidur malam ini, malik pun masih tertidur pulas disampingku. Akupun bangun dan mengikat rambutku. Saat aku bangun malik pun ikut terbangun.
"Malik tidur lagi sana, umi mau turun dulu ya." ucapku mencium kening malik.
"Alik au itot umi." katanya sambil menuju kegendonganku. Terpaksa akupun mangajaknya juga kebawah.
"Gak usah salsa, lagian digendongan kamu ada den malik nanti kena minyak lagi den maliknya." jawab bik siti cepat. Benar juga, akupun memilih untuk duduk dibangku dapur dan memperhatikan bik siti yang sedang memasak sarapan pagi.
Aku juga melihat malik yang tertidur kembali di dalam gendonganku dan mengelus kepalanya lembut.
Aku dan bik Siti pun pergi ke meja makan dan menghidangkan sarapan. Pak alka berjalan menuruni tangga dan anehnya dia tidak memakai jas kerjanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pak alka memakai sweater berwarna putih dan berjalan mendekati meja makan. Duduk tepat disampingku dan melihat malik yang masih tertidur digendonganku. Pak alka pun mengambil malik dan mengendongnya, membuat malik membuka matanya lalu tersenyum kearah pak alka.
"Selama ada umi kamu gak mau lagi sama abi ya jahat deh." kata pak alka sambil mencubit pipi malik.
"Api alik cayang abi, abicnya abi celaku buat kecel alik." jawab malik membela dirinya.
"Yaudah, sana mandi gih, abi gak kerja hari ini khusus untuk malik." ucap alka.
Akupun membawa malik keatas dan memandikannya. Setelah malik mandi, aku memakaikan baju malik dan sekarang giliran aku yang mandi.
"Malik umi mandi dulu ya malik disini aja, sebentar gak lama kok" kataku pada malik yang dijawab dengan anggukan.
Aku mandi setelah selesai mandi aku keluar dengan handuk yang hanya menutupi bagian2 intiku saja. Aku keluar dan melihat malik yang sibuk dengan mainannya.
Aku lupa bahwa bajuku semua aku cuci dan ada di gantungan bawah, bagaimana ini? Akupun meyuruh malik untuk mengambilnya dijemuran.
"Malik kamu ambil baju umi dong sebentar, dijemuran bawah itu." kataku sambil menunjuk jemuran dimana tempat bajuku dijemur
"Oke umi alik ambil ya." jawabnya cepat.
Aku menunggu malik mengambil bajuku.
⭐⭐⭐⭐⭐
Alka pov
Aku melihat malik menuruni tangga dan menghampiriku.
