CHAP 19

4.2K 242 5
                                    

"Kiku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kiku. Ada acara gak pulang kuliah?" Tanya Lila pada Kristal ketika mereka tengah berada di perpustakaan kampus.

"Enggak. Kenapa, La?" Jawab Lila sambil mencari-cari buku di rak.

"Ke SMAN cemara, yuk!" ajak Lila.

"Ngapain?"

"Jemput Mama gue."

Kristal berpikir sejenak. Ia baru ingat jika hari ini Wildan juga sudah bilang tidak bisa menjemputnya saat pulang kuliah. Ia harus membantu menyiapkan acara yang akan diadakan di SMAN cemara.

"Em.. Boleh. Kebetulan hari ini Mas Wildan juga pulang telat," jawab Kristal setuju.

"Okay. Kalau gitu nanti kita ke sana, ya," seru Lila girang.

"Okay," jawab Kristal singkat.

💌

Seperti yang sudah mereka dijanjikan, Lila dan Kristal pergi ke SMAN cemara sepulang kuliah.

"Jam segini anak-anak sekolah udah pulang belum, ya?" Tanya Lila sambil melihat jam tangannya yang menunjukkan pukul 13.50. Mereka pulang masih siang karena tidak ada jadwal kuliah sampai sore hari itu.

"Kayaknya belum deh, La. Anak-anak SMA biasanya pulang jam tiga,"  jawab Kristal sepengetahuannya.

"Gue mau mampir dulu ke warung nasi padang soalnya Mama tadi nitip buat makan siang. Lo mau mampir juga ke toko gitu gak?" Tanya Lila.

"Boleh. Sekalian aja pesan sama kayak lo, biar nanti gue kasih ke Mas Wildan," jawab Kristal.

"Okay. Pak, sebelum ke sekolahnya Mama, mampir ke warung nasi padang biasanya, ya," ucap Lila pada sopirnya.

"Baik, Mbak Lila," jawab sopir yang bernama Pak Dodi itu.

Mobil Lila segera melaju meninggalkan kampus. Mereka terlebih dulu mampir ke warung nasi padang untuk membeli beberapa menu makan siang untuk Bu Ani dan juga Wildan. Setelah mendapatkan makanan itu, mereka segera berangkat menuju SMAN cemara.

"Kok udah sepi ya, Ku," ucap Lila ketika turun di depan gerbang.

"Iya. Satpamnya aja udah enggak jaga di depan," jawab Kristal sambil memperhatikan sekeliling area sekolah.

"Masuk langsung aja gak apa-apa kali, ya?" Tanya Lila.

"Yaudah. Kita masuk aja kalau gitu."

Kristal dan Lila kemudian melangkahkan kaki memasuki area SMAN cemara yang terlihat sangat luas. Sejak kecil, Lila sudah sering masuk ke dalam SMA itu karena diajak oleh Mamanya. Sementara bagi Kristal ini adalah kali pertama ia masuk ke dalam sekolah yang menjadi tempat dimana suaminya mengajar.

"Ruang guru masih ada di belakang. Jadi, kalau kita mau tau apa masih ada guru kita harus ke sana, Ku," jelas Lila.

Beberapa saat kemudian ketika semakin masuk ke dalam area SMAN cemara, Kristal dan Kiku melihat ada seorang siswi tengah duduk sendirian di gazebo dekat dengan taman.

KRISTAL for WILDANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang