WHO's THERE | [P A R T 1 : END ]

02.Different

Seluruh isi sekolah ricuh, tertuma para kaum-kaum perempuan dan uke. Pasalnya terdapat pria muda, serta tampan sedang berjalan menyusuri koridor sekolah menuju kantor guru.

Jisung dan Jeongin yang baru saja tiba disekolah langsung ikut-ikutan mengerubungi kantor. Dengan desak-desakan Jisung melihat Felix teman sekelasnya.

"Pasti guru baru ya lix?" Tanya Jisung setelah menarik lengan Felix menjauh dari kerumunan.

"Kok kamu tau?"

Jisung hanya senyum-senyum bangga dengan Jeongin yang ada disebelahnya.

"Tau lah" jawab mereka serempak sambil menatap satu sama lain, tanpa menghiraukan raut wajah Felix yang bengong.

~

"Seungmin!" Sapa Jisung kepada anak yang duduk dipojok kelas sambil membaca buku pelajaran.

"Aigoo Seungmin~a ulangan biologi besok, kenapa kau baca sekarang" Jeongin geleng-geleng kepala terhadap tingkah temannya yang pintar. Biasanya kalau ada ulangan, mereka kecuali Seungmin belajar melaluli sks atau sistem kebut semalam.

"Daripada kalian yang hanya mengerubungi kantor guru, lebih baik aku disini. Lihat sudah jam berapa" Seungmin menunjuk jam dinding yang berada di atas meja guru dan tepat setelahnya bunyi bel masuk berdering.

"Apakah kau tau bahwa bulan ini Jihyo ssaem cuti untuk melahirkan?" Lanjut Seungmin.

"Benarkah?" Saut Jisung yang duduk disebelah Seungmin.

"Lalu siapa yang akan menggantikan wali kelas kita?" Tambahnya.

Seketika itu seorang pria yang masih kelihatan cukup muda berjalan masuk ke dalam ruang kelas 11-2 jurusan science dengan tatapan tajam dan dingin layaknya seorang guru killer. Ya, Minho ssaem.

"Minho h-hyung?" Kata Jisung pelan.

"Maksudmu siapa?" Seungmin heran.

"Halo perkenalkan nama saya Lee Minho, saya disini akan menggantikan wali kelas kalian sementara dan menjadi guru fisika disekolah ini"

Karena wajah guru baru mereka yang terlihat serius, suasana kelas langsung berubah hening. Sampai seorang murid bernama Daehwi angkat suara. "Bapak masih single?"

Disaat itu juga teman-teman mereka langsung menatap Daehwi. Berani-berani nya dia tanya mengenai hal demikian di waktu yang bisa dikatakan tidak tepat tersebut.

"Apa hak anda menanyakan hal pribadi ditempat ini" tatapan Lee Minho menusuk masuk ke dalam mata anak bernama lee daehwi. Sedangkan teman-teman sekelas mereka sibuk menyoraki Daehwi hingga kelas kembali ricuh.