06.

2.9K 441 18
                                    

"Hai Jisung"

"Seungmin, hai" Jisung membalas, tapi dengan wajah yang terlihat lesu begitu juga dengan suaranya yang kian melemah.

"Kau sakit? Wajahmu pucat sekali, itu l-leher mu kenapa?" Seungmin menunjuk pada perban yang menutupi salah satu titik dileher temannya.

"Sudah kubilang untuk diam saja di uks, dianya malah tidak mau" saut Jeongin dari tempat duduk dibelakang mereka.

Jisung hanya menghela napas kemudian melipat lengannya diatas meja dan menempelkan pipinya disana, kemudian tertidur sampai bel masuk berbunyi. Memang dasar Jeongin, kata siapa kalau mereka bakalan terlambat sampai sekolah, buktinya ketika mereka berdua sampai dikelas, bel baru berbunyi 30 menit lagi.

"Pagi anak-anak"

Jisung terbangun karena ia mendengar suara yang tak asing baginya. Ia mendongakan kepalanya, baru ingat jika si Minho sebagai wali kelas penggantinya Jihyo ssaem. "Tapi siapa dibalik pintu itu?" Batinnya.

"Hyunjin masuk lah"

Seorang murid berseragam sama seperti yang lain, melangkahkan kakinya masuk ke dalam kelas. Badannya cukup tinggi, rambut kecoklatan, bibirnya yang kiss able 'eh' , dan tentunya tampan.

"Perkenalkan, nama saya Hwang Hyunjin. Saya pindahan dari Busan"

Seluruh isi kelas sempat hening, mungkin karena terpana oleh visual dari anak baru itu. Ternyata gak anak cewek saja, para uke juga ikutan memangku dagu di meja. Namun tidak untuk si empat sekawan yang menurut mereka tidak menarik, kecuali Felix.

"Yak Jeongin! Ia juga berasal dari Busan" bisik Felix kepada Jeongin yang duduk disebrangnya.

"Terus?" Jawabnya seakan tidak tertarik sama sekali baginya.

"Ah lupakan" cibir Felix.

Anak baru tersebut berjalan ke arah Felix yang disebelahnya terdapat kursi kosong. Sehingga membuat Felix semakin tidak nyaman. Yang duduk disebelahnya diam saja, tidak menyapa atau sekedar basa-basi. Felix melirik kesamping, dan langsung dibalas lirikan tajam oleh murid baru tersebut yang membuat badan Felix bergidik ngeri.

"Seungmin aku ingin ke uks" ujar Jisung seraya mengambil ancang-ancang untuk berdiri dari tempat duduknya.

"Kutemani" tawar Seungmin.

"Gakpapa, biar aku sendiri saja" Jisung menyakinkan temannya, dan pergi dengan langkah beratnya menuju keluar kelas menghiraukan wali kelas pengganti yang sedang berbicara memberikan pembinaan pagi. "Melihatnya saja sudah bikin muak" Masa bodoh pikirnya.

Bruk

Sampai di depan pintu kelas, badan Jisung ambruk. Membuat seisi kelas menjadi heboh tak terkendali.

Tanpa mengucapkan sepatah kata apapun, guru yang masih disitu segera meninggalkan murid-muridnya yang terheran-heran untuk menggendong murid yang pingsan ke uks. Seluruh mata yang melihat terbelalak, tidak percaya jika guru yang dianggap cuek dan dingin tersebut peduli dengan seorang murid yang jatuh pingsan disampingnya. Padahalkan bisa saja menyuruh beberapa orang untuk mengangkut badan Jisung ke UKS.

~

"Kau sudah sadar?"

"Seungmin, aku ada dimana?" Ucap Jisung lirih sambil mengusap matanya, ditangannya juga menempel selang infus.

"Kau ada di uks" Jeongin yang menjawab.

"Apakah kau tau jika yang menunggumu dari tadi adalah Minho ssaem? Ia baru saja pergi ketika kita datang" Felix menambahkan.

WHO's THERE | [P A R T 1 : END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang