fragmented memories (kenangan yang terukir) -revisi

Part 3

Berbeda dengan Aditya dan keluarga nya, ditempat lain tepat menjelang magrib Farhan sampai di majelis Darussalam di komplek perumahannya, lalu Farhan menghampiri abi dan adiknya..

“assalammu’alaikum abi, ria” Farhan mencium punggung tangan ali alatas firmansyah.

“wa’alaikumussalam nak” abi mengusap rambut Farhan dan merangkulnya.

“tumben kakak jemput kita  pasti ini ada mau nya, enggak biasanya kak farhan jemput aku dan abi. patut dipertanyakan?” menatap sinis Farhan dan yang ditatapnya tersenyum.

“ hust.. ria kamu ini ya tidak baik suudzon pada kakak mu sendiri, bukankah abi sudah pernah menjelaskan bahwa kita itu harus berprasangka baik (huznudzon) pada setiap umat manusia bahkan ada Dalam islam sudah dijelaskan di dalam Al Qur’an surat Al Hujarat ayat 12 mengenai perintah untuk tidak berprasangka buruh bahkan sampai mencari – cari kesalahan orang lain.” Ucap abi lalu menjelaskan kembali tentang dalil tersebut :

“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan berprasangka, karena sesungguhnya sebagian tindakan berprasangka adalah dosa dan janganlah kamu mencari-car kesalahan orang lain.” (Al-Hujurat : 12)

Kemudian di dalam hadits pun juga sudah dijelaskan seperti halnya sabda Rasulullah Saw berikut ini mengenai prasangka buruk.

“Berhati-hatilah kalian dari tindakan berprasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dusta ucapan. Janganlah kalian saling mencari berita kejelekan orang lain, saling memata-matai, saling mendengki, saling membelakangi, dan saling membenci. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara.” (Diriwayatkan oleh Al-Bukhari hadits no. 6064 dan Muslim hadits no. 2563).

“ iya abi ria minta maaf tapi kan bi, itu hanya bercanda” menundukkan pandangan nya.

“iya abi tau nak, minta maaf pada kakakmu dan akui lah kesalahan mu nak” ucap abi dan merangkul kedua putra-putrinya.

“kak farhan, maafin adikmu yang imut ini tadikan hanya bergurau saja jangan dimasukkan ke hati ya kak, kalo perlu ke jantung saja” ucap ria dan tertawa terbahak-bahak.

“ iya adik kakak yang pesek dan nyebelin aku  sudah memaafkan mu karena kau adalah wanita ke 2 yang harus kakak jaga setelah umi” mengusap pipi ria.

“ oh iya abi, ria ada yang ingin Farhan sampaikan mengenai masa depan Farhan kelak” Farhan terlihat gugup di depan abi ali untuk mengungkapkan tujuan dan niat baiknya.

“ yasudah nak lebih baik ayo kita pulang dulu dan abi harus mandi dulu sebelum malam tiba, ayo nak” abi berjalan duluan lalu Farhan menjahili ria merangkul dan mencubit pipinya.

“ aduh, sakit kak. awas saja nanti di rumah” ria berjalan duluan sebelum Farhan menjahilinya lagi.

Di rumah sakit karya bakti pratiwi diruangan dr. Aditya pratama seorang wanita berhijab memakai kacamata dan membaca buku novel tentang Rumah tangga karya Chanty romans,sedang  asik membaca dan Ananda tidak mengetahui jika Aditya masuk lalu duduk tepat di depannya.