PART 18

94 10 2
                                    

Ananda duduk di bangku penumpang dan hanya melihat ke arah luar dan Aditya melihat dari kaca di depannya hanya bisa tersenyum sedang kan Farhan fokus melajukan mobil nya. Aditya memutar saluran radio dan membesarkan volume nya.

"Hei geng's, selamat pagi dan selamat beraktivitas di hari senin yang padat ini.. jangan galau untuk para pria yang baru saja meminang wanita pujaan hati nya, saya akan memutarkan lagu yang pas dengan isi hati kalian.. ini dari nasyid bandung sigma yups, kita dengar lagu nya cekidot.." ucap sang penyiar

Lagu pun di mulai dan Ananda mendengarkan dengar seksama sambil melantunkan lagu tersebut bareng dengan Farhan.

bersaksi cinta di atas cinta

dalam alunan tasbihku inimenerka hati yang tersembunyiberteman di malam sunyi penuh doa

sebut namamu terukir merdu

tertulis dalam sajadah cintatetapkan pilihan sebagai temankekal abadi hingga akhir zaman

istikharah cinta memanggilku memohon petunjukmu

satu nama teman setia naluriku berkatadi penantian ruahan rasa teguh satu pilihanmemenuh separuh nafasku dalam marhabah rindu

bersaksilah cinta di atas sajadah cinta yang ku pilih

bersaksilah, bersaksilah, bersaksilah cintabersaksilah, bersaksilah cinta (bersaksilah cinta)

bersaksi cinta di atas cinta

dalam alunan tasbihku inimenerka hati yang tersembunyiberteman di malam sunyi penuh doa

sebut namamu terukir merdu

tertulis dalam sajadah cintatetapkan pilihan sebagai temankekal abadi hingga akhir zaman

istikharah cinta memanggilku memohon petunjukmu

satu nama teman setia naluriku berkatadi penantian ruahan rasa teguh satu pilihanmemenuh separuh nafasku dalam marhabah rindu

istikharah cinta memanggilku memohon petunjukmu

satu nama teman setia naluriku berkata

di penantian ruahan rasa teguh satu pilihan
memenuh separuh nafasku dalam marhabah rindu, di istikharah cinta

Lagu tersebut pun berhenti dan membuat Ananda tersenyum saat melihat Farhan menatapnya dari kaca. Aditya berdehem membuat mereka salah tingkah.

"Wah kolaborasi yang cocok buat kalian, kapan-kapan kita karaokean di rumah yah Han." Ucap Aditya dan tak lama sampai di butik Ananda bekerja lalu mereka bertiga keluar mobil dan berjalan memasuki butik Ananda, Farhan tanpa sengaja memegang tangan Ananda sepanjang jalan memasuki butik.

fragmented memories (kenangan yang terukir) -revisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang