02 : here As your Home

2.2K 237 142
                                    

Malam ini perasaan Valy sedang baik karena esok weekend akan dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam ini perasaan Valy sedang baik karena esok weekend akan dimulai. Ia sudah membayangkan tentang apa saja yang akan ia lakukan selama weekend itu. Tentu, apalagi selain hanya tidur, makan, dan memainkan ponsel hingga begadang larut malam.

Ah ya! Gadis itu hampir saja lupa. Ia masih marah dengan sang kakak akibat kejadian tadi pagi. Namun sang kakak belum kunjung pulang, seharusnya pada jam segini ia sudah pulang dari kampusnya. Entahlah, Valy tidak ingin begitu memikirkannya sebab jika dipikirkan akan membuat Valy naik darah kembali.

Sejujurnya ia terlalu malas untuk menunggu Johnny datang, tapi apa boleh buat. Hari ini ia melupakan kunci cadangan yang biasa dibawa masing-masing, maka dari itu Valy harus rela menunggu sang kakak pulang. Mungkin jika ditunggu sebentar lagi ia akan segera datang. Lalu Valy melanjutkan kembali acara menonton nya di ruang keluarga dengan peliharaan nya yang sedang terlelap di keranjangnya.

Tok tok!

Terdengar suara ketukan dari pintu utama. Gadis itu sedikit menyesal karena menonton film bergenre thriller saat ini. Suasana rumah yang sepi dan tiba-tiba terdengar suara ketukan. Saat ini Valy tidak memikirkan sama sekali jika itu ketukan dari sang kakak, karena gadis itu sudah terlebih dahulu parno oleh film. Dan tentu gadis itu tak mau mengingat hari apa ini.

Ia pun mengendap-endap menuju pintu utama yang letaknya tidak jauh dari ruang keluarga. Kemudian ia menempelkan daun telinganya ke pintu untuk mengetahui siapa diluar sana walaupun hasilnya percuma. Kenapa tidak mengintip saja dari jendela? Tentu saja karena terbawa suasana oleh film, ia takut jika nanti ada kejutan setelahnya saat ia mengintip keluar jendela.

Akhirnya ia beranikan diri untuk bersuara, "Siapa ya?" ucapnya sedikit teriak karena gadis itu belum membukakan pintu untuk orang itu.

"Manusia."

Gadis itu yang sangat mengenali suara ini pun langsung membukakan pintu untuknya. Benar, itu adalah Johnny. Beruntung itu adalah Johnny dan bukan yang lain atau apapun itu.

Di depan matanya sekarang. Johnny nampak lesu tidak bersemangat. Walaupun gadis itu tau jika kakaknya sangat no life tetapi auranya kali ini begitu berbeda. Sangat tidak mungkin jika kakaknya dirasuki oleh makhluk tak kasat mata, karena mungkin mereka perlu berpikir dua kali jika ingin merasuki Johnny.

"Kak-"

Baru saja Valy ingin mengucapkan beberapa kata pada Johnny, justru sang kakak mengacuhkannya dan langsung masuk ke dalam rumah. Tentu itu membuat gadis itu makin kesal dengan Johnny. Walaupun tadi ia sempat diacuhkan tetapi ia tidak akan menyerah mengganggu Johnny malam ini.

"Kak! Kenapa tadi pagi nggak bangunin Valy? Jadi tel-" gadis itu yang belum menyelesaikan kata-katanya sudah terlebih dahulu dipotong oleh Johnny yang tiba-tiba menyodorkan           sekotak makanan.

Tiba-tiba gadis itu tersenyum penuh arti ke Johnny. Jika diberi seperti ini ia tidak bisa marah padanya. Akhirnya ia menyerah dan mengambil alih makanan itu dari tangan Johnny dan membawanya ke meja makan untuk segera ia santap.

who? ft. huang renjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang