22 : chocolate

720 103 14
                                    

"Sebaiknya gue rahasiain hal itu dulu dari Valy."

26 Juli 2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

26 Juli 2019

Setelah kejadian yang membuatnya sempat down kala itu, kini gadis itu sudah menjalani harinya seperti sedia kala. Dengan adanya Renjun yang selalu di dekat Valy membantunya untuk tidak terlalu memikirkannya.

Bahkan Valy yang ternyata satu kampus dengan Jeno, terasa seperti tak sekampus. Karena Jeno yang terus-terusan menghindar dari gadis itu. Membuat keberadaan Jeno tak disadari oleh Valy, hingga gadis itu benar-benar lupa dengan lelaki itu.

Sudah seperti kebiasaan sehari-hari yang tidak dapat ditinggal, saat ini Valy sedang duduk dibangku di sebuah taman sembari mendengarkan musik.

Tiba-tiba pipinya merasakan benda padat yang dingin menempel, spontan Valy menengok dan mendapatkan Renjun yang membawa dua kotak susu dan menyodorkan salah satu kotak susu tersebut pada Valy.

"Nih."

Valy ragu-ragu untuk menerimanya, karena gadis itu tidak bisa meminum hal-hal yang berbau dengan cokelat akibat alerginya terhadap cokelat.

"Kenapa? Nggak suka ya?" tanyanya.

"Bukan gitu, gue nggak bisa minum cokelat." Ucap Valy menyakinkan, sejujurnya gadis itu juga tidak enak menolaknya namun karena alerginya ini ia bisa apa.

"Yah, padahal gue udah beli. Buang aja kali ya." Ujarnya sambil mencari-cari tong sampah di sekitarnya.

Karena ucapan Renjun malah membuat Valy semakin tak enak menolaknya, jadi gadis itu ingin menerima saja sekotak minuman itu.

"Jangan dibuang, sini deh, gue minum aja."

Akhirnya mereka berdua minum kotak susu itu bersama di taman sambil mengobrol tentang apa yang ada dipikiran mereka guna mengusir keheningan.

"VALY!!"

Mendadak seseorang memanggilnya sangat keras, siapa lagi jika itu bukan Hyeyeon teman seperjurusan Valy.

"Eh, Hallo Renjun. Aku culik dulu ya Valy nya, hehehe." Ucap Hyeyeon yang sudah menarik Valy bahkan sudah lari duluan sebelum Renjun memberi persetujuan. Lelaki itu hanya menggelengkan kepalanya.

"Ada apa sih, Yeon?"

"Lo tau kating yang ganteng itu 'kan?"

"Ya terus, kenapa?"

"Ih lo mah, nggak interested banget kayaknya sama cerita gue."

"Iya, gue dengerin."

"Gue disenyumin sama dia, ihihihi." Ucap Hyeyeon sambil jingkrak-jingkrak kesenangan, Valy yang melihat temannya sangat gila hanya menghela nafasnya kasar.

Tiba-tiba seseorang Valy kenal yang merupakan temannya datang menghampirinya, "Valy, liat Jeno nggak sih?" tanyanya.

Seseorang mengatakan namanya membuat otak Valy mengolah lagi hal-hal tentang Jeno, seperti ingatan yang tadinya ia kira benar-benar lenyap begitu saja datang lagi saat seseorang hanya menyebutkan namanya.

who? ft. huang renjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang