17 : start Again with You

824 118 17
                                    

"Cepet naik mobil gue! Sembunyi dulu disini, gue telpon polisi."

"Lo nggak bener-bener yang lakuin ini kan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo nggak bener-bener yang lakuin ini kan?"

"Jawab gue, Yuta!!"

Suasana sekarang ini sungguh mencekam. Valy dan Johnny kini berada di sebuah pos polisi, dan jangan lupakan dengan Renjun yang juga sudah membantu menyelamatkan Valy.

Valy yang sedari tadi memisah atau menjauh dengan Johnny yang sedang berbicara serius dengan Yuta, sungguh hawa di sebelah sana sangatlah mencekam. Bahkan Valy yang memisahkan jarak yang lumayan jauh, masih saja mendengar segala apapun yang diucapkan Johnny.

"Lo nggak apa-apa kan?" ucap Renjun yang sejak kapan pria itu duduk di sebelahnya dan membuyarkan lamunannya.

"Ha? Iya nggak apa-apa."

Lalu Johnny menghampiri mereka berdua setelah berbicara sebentar dengan Yuta, dan Yuta juga sudah di bawa oleh polisi untuk ditindak lebih lanjut. Valy tidak peduli apapun yang akan terjadi dengan pria itu sama sekali.

"Val, kenapa lo nggak bilang sama gue dari awal? Dia juga udah nguntit lo selama beberapa bulan, lo tau itu?"

Valy menunduk. Jika sudah seperti ini, Johnny sangat khawatir dengan keadaan adiknya. Bahkan Johnny sangat bingung, masalah ini harus ia bicarakan dengan orang tuanya atau tidak. Ia merasa bersalah, bersalah karena merasa gagal menjaga adiknya.

Tetap saja, masalah ini harus tetap ia rundingkan dengan kedua orang tuanya, bagaimanapun masalah ini juga harus cepat diselesaikan.

Alhasil mereka bertiga pergi dari sana untuk pulang, namun tiba-tiba Johnny menarik tangan Renjun.

"Valy tunggu disitu bentar ya, gue pengen ngomong sebentar." ucap Johnny kepada gadis itu, dan dibalas anggukan Valy.

Johnny membawa Renjun ke pojok sudut ruangan disana, namun tetap tidak terlepas pandangannya pada Valy. Karena ia masih khawatir pada sang adik dan pula tak berani melepas pandangannya pada adiknya itu.

"Lo Renjun kan?"

Renjun mengangguk.

"Cowok yang tadi, Yuta. Nitip ucapan minta maaf buat lo. Katanya dia pernah kunciin lo di bilik kamar mandi gitu, itu aja sih yang pengen gue sampein."

"Kapan?"

"Lo ga inget?" Tanya Johnny, lalu Renjun menggelengkan kepalanya tidak tau.

Dahi Johnny mengerinyit, "Yaudalah, Lo habis ini mau kemana? Mau ikut makan dulu bareng kita, sekalian tanda terimakasih dari gue karena udah tolong Valy." ajak Johnny antusias sambil menepuk-nepuk bahu Renjun akrab.

Dengan gerakan menolak, "Maaf bang, gue hari ini ada jadwal kerja paruh waktu. Maaf ya bang." ucap nya menolak secara lembut.

"Oh, yaudah nggak apa-apa. Gue duluan ya." Ucap Johnny pamit pada Renjun dan dibalas anggukan kepala dari remaja itu. Lalu Johnny pergi menghampiri Valy dan mengajaknya pergi keluar sebentar untuk meringankan beban masalahnya yang baru saja mereka alami.

who? ft. huang renjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang