19 : artificial Sweeteners?

768 109 14
                                    

"Ikut aja udah."

Seperti diculik kembali

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti diculik kembali. Valy dipaksa sang kakak untuk ikut pergi dengannya, bahkan gadis itu tidak tau ingin dibawa kemana.

Bahkan sedari tadi ia hanya terbengong melihat keluar kaca mobil yang berembun karena nafasnya yang terlalu dekat dengan kaca. Ditambah suasana di dalam mobil sangat hening, tidak ada perbincangan, tidak ada musik.

Lantaran ini yang sudah siang. Valy yang masih belum tersadar dari kantuknya dan juga ia sedang marah pada sang kakak, akibatnya ia harus pergi dengan meninggalkan kasurnya yang empuk itu dan belum selesai dengan tidur siangnya. Bahkan ia masih bisa membayangkan betapa nyaman kasur itu.

"Nanti lusa lo masa perkenalan di kampus kan?" Tanya Johnny yang tidak memalingkan fokusnya pada jalanan.

"Iya."

"Gue punya kenalan di kampus, namanya Mark."

"..."

Johnny melirik ke kursi penumpang dibelakang lewat kaca spion. Pantas saja ia berbicara tidak di jawab oleh Valy, gadis itu malah tertidur dengan mulut terbuka saking tak tahan dengan kantuknya.

Johnny hanya terkekeh melihat sang adik yang tertidur seperti anak kecil. Jadi nggak sabar punya anak sendiri. Batin Johnny.

***

"TO BE YOUNG AND IN LOVE IN NEW YORK CITY~

TO NOT KNOW WHO I AM BUT STILL KNOW THAT

I'M GOOD LONG AS YOU'RE HERE WITH ME~"

Mendengar suara idolanya tersetel di radio mobil, Valy langsung pindah tempat duduk menjadi di bangku penumpang samping Johnny. Dan menyanyikannya hingga berteriak seperti orang tidak waras, hingga Johnny tutup kuping dibuatnya.

"Berisik!! Lo nyanyi ngegas banget sih!" teriak Johnny tak kalah dengan teriakan Valy saat bernyanyi saat ini. Dan membuat gadis itu berhenti bernyanyi.

"Lagian, kapan nyampe- WAHH, PANTAI." Ucap Valy setengah terkejut saat melihat pemandangan pantai terlihat jelas.

"Karena gue tau lo terakhir kali ke pantai pas kecil, yaudah gue ajak aja mumpung lagi senggang waktunya juga."

1 Jam kemudian.

Kretek

"Aduh." Eluh Johnny kesakitan dengan lehernya.

"Makanya sana ikut main sama Valy jangan cuman ngeliatin dia lari-larian sana sini doang." Omel istrinya, atau biasa dipanggil Yebin.

"Nggak mau, aku nggak mau jauh-jauh dari kamu." Ucap Johnny sambil memberikan sebuah kedipan mata, dan disambut dengan dorongan pelan oleh Yebin. Yup! seperti inilah kelakuan pengantin baru.

Jadi bagaimana Yebin bisa disana, karena keadaan kemarin yang harus membuat Johnny menetap dengan Valy lebih lama dan Yebin sedang berada di rumah orang tuanya. Jadi ia harus pergi sendiri ke pantai dan Johnny berangkat dengan Valy.

who? ft. huang renjun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang