Telepon tiba-tiba dimatikan sepihak, tentu itu membuat Jeno semakin penasaran.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karena telepon yang tiba-tiba saja diputuskan membuat Jeno penasaran. Apalagi tadi Renjun mengucap nama Valy disana yang semakin membuat penasaran.
Lalu sebuah ide muncul dipikirannya. Ia mencoba menghubungi Johnny, kakaknya yang mungkin saja tau apa yang terjadi.
Bang Johnny
Bang John| Delivered 9.23 AM
"Sialan bang Johnny, di saat kayak gini aja." Gumam Jeno sendiri.
Abang Johnny gantengg| Read 9.24 AM
|Apaan lo, manggil-manggil gue ganteng 9.24 AM
Yaampun bang, biar lo cepet bales. Gawat ini| Btw, Valy ada di rumah?| Read 9.25 AM
|Nggak ada |Btw lo ada apa sama Valy? 9.25 AM
Aduh itu nanti aja deh bang| Read 9.25 AM
|Yaudah, lo harus ceritain gue sambil traktir okay |Eh, itu dia baru balik deh 9.25 AM
Habis dari mana?| Read 9.26 AM
Incoming Call from Bang Johnny
Jeno yang mendapat telepon dari Johnny tentu langsung menerimanya. Mungkin saja ini cara Johnny untuk memberitahu Jeno dengan cara mudahnya.
"Habis dari mana?"
"Nggak perlu tau." Jawab seorang gadis yang dipastikan itu adalah Valy, sangat terdengar jika gadis itu sedang berada dimood yang tidak baik.
"Val! Bentar dulu apa. Ada jeno nih."
"Jeno! Kasih tau gue sekarang! Maksudnya apa hah?!" ucap Valy yang sepertinya sudah mengambil alih ponsel Johnny.
"Yang tadi Renjun telpon itu lo 'kan?" ucap nya lagi di seberang sana.
"Jawab gue Jeno!!" tegasnya.
Tutt tutt
Jeno baru saja menutupnya, karena tidak sebaiknya gadis itu tau yang sebenarnya. Jeno pun juga mempunyai alasan tersendiri mengapa ia tidak bisa memberitahu gadis itu, setelah Jeno ketahui lebih dalam dari Johnny ternyata Valy sejak dulu atau bisa dibilang sejak kecil sudah mengenal Renjun.
Namun, Valy mungkin tidak begitu mengingatnya karena Johnny pernah berkata pada Jeno bahwa dulu kecil Valy pernah mengalami kecelakaan hingga membuat dirinya menghilangkan separuh ingatannya tentang teman kecilnya itu.
Hingga setiap tidur gadis itu sering memimpikan kembali beberapa serpihan-serpihan ingatannya, namun Johnny selalu mengatakan jika itu adalah bunga tidur.
Dan saat waktu itu Valy pernah menanyakan sebuah buku cerita peterpan pada Johnny, sengaja Johnny mengatakan tidak tau karena gadis itu tidak boleh mengetahui lagi apapun tentang pria itu.
