Gadis itu benci saat malam menjelang subuhnya terusik dengan bunyi cetak cetuk dari arah kamar si tukang servis yang menjadi penyewa kamar di rumahnya. Dengan segala cara ia akan membuat si penyewa kamar pindah dari rumahnya.
#1 servis (02/03/19)
Untuk satu hari saja, berikan senyuman pada semua orang. Dengan tulus.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Butuh waktu lama untuk perempuan berdandan. Yup, tidak terkecuali dengan Jennie. Jisoo mematung di belakangnya saat gadis itu sibuk memasang anting-anting menghadap cermin di ruang kamar.
"Kau tahu Jis—," baru Jennie akan bercerita suara pintu diketuk terdengar. "Masuk." Kata Jisoo.
Jaewon menongolkan kepala. Sedikit tercengang kemudian berbicara, "anu, MC sudah datang."
"Aha." Jawab Jisoo sekenanya. Sebelum pergi, Jaewon sempatkan melihat keseluruhan ruangan kamar Jennie dengan mata menjelajah.
"Jis, aku belum selesai bercerita." Kata Jennie dengan sebuah rengekan di akhir.
"Nanti saja. Aku tahu intinya itu adalah hari bahagia mu saat kencan dengan Taehyung."
"Ahjussi." Jennie menambahkan. Selanjutnya tangan dan kakinya beriringan melangkah, tentu saja hal itu dilakukan saat Jisoo cepat mendorong punggungnya.
Jennie terlihat cantik jelita dengan makeup bold dan long dress membuat mata para tamu undangan terdiam sesaat. MC telah selesai memberi sambutan, Jennie pun mengambil alih Mic dan mulai berbicara.
"Tes, halo semua! Selamat malam! Senang bisa bertemu dengan kalian di pesta malam ini. Aku senang kalian datang. Setelah ini kuharap kalian menikmati pesta dan jangan lupakan!—" Jennie diam sesaat. Menatap seluruh tamu undangan yang menunggu kata-kata selanjutnya. "Habiskan minuman dan makanannya!!!"
"Wuhuuuuu!" Teriak mereka bersamaan. Tak lupa seorang DJ mulai memainkan musik.
Jennie diiringi Jisoo mengelilingi ruang tengah dan halaman rumahnya untuk memeriksa para tamu. Jisoo sangat telaten untuk memberi ceklis siapa saja tamu yang datang pada hari ini. Ini salah satu bentuk survei, apakah si tamu adalah salah satu pelanggan yang pernah datang ke club nya atau bukan.
"Jennie selalu paling bisa." Kata salah satu wanita dengan anting anting panjang menjuntai sampai bahu. Di sampingnya, wanita dengan dress merah menanggapi, "Eum. Dia selalu mengadakan pesta. Aku iri dengan kekayaan yang dia punya di usia muda."
"Hey hey kalian nikmati minumannya." Jisoo datang sambil tersenyum ramah. Bukan bermaksud menegur tetapi Jennie juga tampak biasa-biasa saja.
"Ow pasti! Jennie Kim, pestanya menyenangkan. Ditambah DJ nya tampan." Mereka kemudian melirik tangan dengan gelas wine yang menunjuk panggung mini untuk DJ. Di sana berdiri Jaewon.
