11

1.8K 165 14
                                    

Maaf, kalo ada typo. Happy reading..

6.32 AM

Off sudah siap untuk pergi kesekolah, sekarang ia berdiri di depan kamar Gun, sudah hampir setengah jam ia menunggu tapi Gun tak kunjung keluar. Ia memutuskan akan menunggu Gun sekitar seperempat jam lagi. Tapi sama saja sudah hampir jam 7 Gun tak keluar.

"Apa dia berangkat dari rumah ibunya? Ah, aku harus segera ke sekolah, siapa tau ia sudah disana." ucap Off lalu bergegas untul naik lift dan berlari menuju sekolahnya.

Off masuk ke dalam kelas, hampir semua siswa sudah datang, tapi dia tidak melihat Gun. Ia menghampiri Nanon dan Chimon.

"Mon, dimana Gun?" tanya Off begitu sampai di tempat duduk Gun.

"Kau tanya padaku? Lihat, dia belum berangkat, atau malah tidak berangkat." jawab Chimon dengan ketus, karena di juga masih marah dengan apa yang dilakukan oleh Off dan Gxxod. Off kemudian menuju ke tempat duduknya, yang hanya ada Tay disitu. Off merasa kecewa sekali dengan dirinya sendiri. Ia menyesal.

"Dimana Gxxod, Tay?" tanya Off begitu ia duduk di kursinya. Tay menggeleng.

"Aku tidak tau, aku telfon dia tapi tidak aktif" Off hanya mengangguk, dan sekarang ia meletakkan kepalanya di atas tangan yang ada di atas meja. Ia tertidur selama pelajaran itu berlangsung, dia sangat membenci dirinya sendiri. Ia tidak tau akan jadi seperti ini. Bahkan ketika ia bersama Gun ia lupa akan taruhan itu. Itu menjadi memuakkan baginya. Seharian tidak ada kabar dari Gun. Off menunggu tapi tidak ada. Di apartementnya Gun tetap tidak ada. Kemana Gun pergi? Gxxod juga di tidak ada kabar sama sekali.

***

Hari jumat, Pagi itu Off berdiri lagi didepan apartement milik Gun tapi tetap sama, Gun tidak ada. Sudah dari semalam Off mencoba melefon Gun tapi selalu tidak diangkat. Ia berangkat sekolah dengan menundukkan kepalanya. Ia keluar kelas ingin mencari udara yang segar, dengan kepala tertunduk, lagi. Tidak melihat kedepan, ia hampir menabrak Bu Godji.

"Off, apa yang terjadi kenapa kau berjalan seperti itu? Ada apa dengan wajahmu?" tana Bu Godji begitu Off menyadari keberadaan Bu Godji dan memeberi wai kepadanya.

"Tidak apa Bu. Oh iya Bu, apa Ibu tau kemana Gun pergi? Sudah dua hari ini dia tidak masuk sekolah." tanya Off kepada Bu Godji.

"Maksudmu Gun anak baru itu? Ibu juga tidak tahu, ayahnya tidak memberi tau kalau dia tidak pergi ke sekolah." jawab Bu Godji. Off mengangkat salah satu alisnya.

"Iya, ayahnya, pemilik sekolah ini, pantaslah kau tidak tau. Gun sendiri tidak tau kalau ayah tirinya adalah pemilik sekolah ini. Ibu dan ayah tiri Gun meminta untuk merahasiakannya." Bu Godji kemudian menjelaskannya. Off pun menggelang, karena ia benar-benar tidak tau.

"Apa ibu punya alamat rumahnya?" tanya Off. Kemudian Bu Godji memebrikan alamat pemilik sekolah itu, tepatnya ayah tiri Gun kepada Off tanpa ragu.

Sore itu, sepulang sekolah Off dan Tay pergi ke rumah ayah tiri Gun. Tapi tidak ada hasilnya, Gun tidak ada disana. Tay berpikir bahwa Gun pulang ke Chiang Mai. Pembantu di rumah ayah tiri Gun bilang jika, sejak pertama kali pindah Gun tidak pernah kerumah itu. Mereka berpamitan karena orang tua Gun pun tidak ada dirumah, sedang bekerja. Tak ingin membuat khawatir, Off membohongi pembantu itu kalau Gun baik-baik saja, dan mereka kesana hanya ingin bertemu kedua orang tua Gun tapi tidak ada.

Off dan Tay sekarang sedang makan di salah satu restoran yang dekat dengan rumah Tay.

"Kemana sebenarnya Gun, dia tibactiba menghilang." ucap Off yang sekarang terlihat frustrasi.

"Iya, Gxxod juga menghilang tidak ada kabar." jawab Tay yang langsung diberi bulatan mata Off yang sipit.

"Tay, jangan-jangan mereka pergi berdua" ucap Off secara tiba-tiba. Membuat Tay membulatkan matanya juga.

Precious 1 & 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang