1 - Season 2

1.8K 139 10
                                    

Hai, long time no see guys.. sudah berapa bulan ya nggak update-update.. Jadi gegara lagi sibuk banget sama perkuliahan. Apalagi kalian tahu sendiri lah gimana keadaannya sekarang.

Okay, jadi di awal season 2 ini, nanti bakal banyak banget berubah dari season pertama. Akhir cerita season 1 kan Gun ke korea kan. Di season ini juga sudah bukan dunia siswa lagi, tapi mahasiswa.

Yah, pokoknya anggap saja mereka kuliah di salah satu Univ di Thailand.

Okay, let's begin. maaf kalo ada typo. Happy reading.

***

Gun sudah turun dari pesawat bersama Maenya. Dia sudah kembali ke Thailand setelah satu tahun lebih berada di Korea dan meneruskan studinya di negara ia terlahir. Saat dia kembali, dia tidak mengabari siapapun kecuali New, sahabatnya. Begitu sampai dirumah yang dulu, ia masuk kedalam kamar dan menunggu balasan dari New.

Beberapa saat setelah dia duduk di kasur yang sudah lama tak ia pakai, Handphonenya berbunyi dan terpampang nama New di layar tersebut. Gun langsung mengangkat telfon itu.

"Hallo, New" jawab Gun setelah mendengar suara New dari Handphone yang dipegangnya.

"Gun, kau benar sudah kembali ke Thailand. Aku sangat rindu denganmu, dimana kau sekarang aku akan kesana."

"Aku dirumah Ayah tiriku. Kau di Bangkok kan? jika kau ingin kesini jangan beri tahu siapapun."

"Baik Gun, aku akan segera kesana." New kemudian menutup telfon tersebut. Gun berdiri dan mengeluarkan barang-barangnya dari koper.

Beberapa saat kemudian, Gun dipanggil oleh Mae nya.. Ia kemudian keluar dari kamarnya dan menuju arah suara itu berasal.

"Ada apa Mae?" tanya Gun begitu sampai di ruang tamu. ibu dan ayah tirinya sedang duduk.

"Duduk Gun, ada yang akan Pa bicarakan kepadamu. Ini mengenai kuliahmu." Gun kemudian menuruti perkataan ayah tirinya itu.

"Ada apa Pa, Mae?"

"Begini Gun, apa kau benar akan meneruskan di univ yang sama dengan New?" Tanya Maenya.

"Khap Mae, dan Gun tetap meneruskan jurusan yang sama saat Gun di Korea." jawab Gun.

"Baiklah, kalau begitu Pa akan mengurus surat-suratnya hari ini, agar besok kau sudah bisa masuk kelas." Jelas stepfather nya.

"Khap. Terima kasih Pa, Mae." Gun kemudian tersenyum. Lalu bel rumah merekan pun berbunyi, Gun sudah mengira itu adalah New. Dia meminta izin untuk membukanya.

Setelah pintu itu dibukanya, New berdiri tepat di depan Gun. New yang melihat Gun langsung memeluk Gun.

"Gun, kau tahu aku sangat rindu padamu. Akhirnya kau kembali." New kemudian melepaskan pelukannya dan Gun mempersilakan New untuk masuk.

Setelah memberi waii kepada kedua orang tua Gun, Gun mengajak New untuk masuk ke kamarnya.

"Gun, Gun bisanya kau tidak bilang kau juga rindu padaku setelah satu tahun lebih tidak bertemu." Ucap New begitu ia duduk di kasur milik Gun.

"Bukan begitu New, aku rindu padamu kok. Buktinya aku menyuruhmu datang kesini." jawab Gun dan New mengangguk.

"Bagaimana kabar yang lain? Oab dan Maprang juga." tanya Gun.

"Mereka baik kok, mereka bahkan sekarang sudah jadian. Oab sudah bisa move on darimu setelah Maprang berusaha lebih keras untuk mendekatinya, dan Oab sadar akan itu."

"Baguslah, lalu bagaimana denganmu dan Tay? kau sering bercerita tentang Tay saat aku disana."

"Yah, kami baik-baik saja. hehe"

Precious 1 & 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang