Hi, I'm back... Btw, aku sebenarnya sedang tidak mood menulis ini. I miss offgun so much😭 Aku butuh asupan tolong...😖
Happy reading guys, maaf kalo ada typo.###
Aku sudah duduk disamping Off di sebuah kursi taman di fakultasnya. Aku hanya bisa menundukkan kepalaku, bersiap dengan apa yang akan Off tanyakan.
"Gun, tadi itu siapa?" tanya Off.
"Joss." Jawabku singkat, aku tak mau berpanjang lebar dengannya.
"Apa hubunganmu dengannya?" tanya Off lagi.
"Teman." jawabku judes.
"Gun, aku benar-benar merindukanmu, kau kemana saja selama ini?" Aku tersenyum sinis mendengar apa yang Off katakan. Lalu berdiri dan menghadap Off yang masih duduk di tempatnya.
"Off, hubungan kita sudah berakhir lebih dari setahun. Aku tidak mau mengungkitnya lagi. Aku pergi." Aku berjalan menuju kantin yang aku datangi tadi.
"Tapi Gun, tidak ada kata putus diantara kita, dan aku masih mencintaimu." Aku mendengar teriakan Off di belakangku dan aku mengiraukannya. Aku hanya berusaha melupakan masa kelamku.
Aku sampai di kantin itu, semua orang yang tadi menungguku menatapku heran, apalagi New.
"Dimana Off?" tanya Nanon.
"Dibelakang." jawabku, lalu aku duduk di samping Joss. Beberapa saat kemudian Off datang dengan wajah lesunya, di duduk tepat di depanku, tempatnya tadi.
"Off? Are you okay?" tanya Tay yang sembari tadi menatap sahabatnya itu. Dan Off mengangguk menanggapi pertanyaan Tay, lalu menatapku.
"Gun, kau tidak mau mengenalkan dia pada kami?" tanya Gxxod.
"Ah, dia Joss, temanku saat di Korea." aku mengenalkan Joss, lalu Joss berkenalan dengan mereka satu-persatu.
Di tempat duduk yang cukup luas ini, ada aku, Joss, Tay, New, Off, Prim, Oab, Maprang, Gxxod, Nanon, dan Chimon. Dan ada yang aneh dengan tatapan Prim terhadapku. Dia hanya terdiam, tidak berkata apapun.
Kami kemudian berbincang, Oab dan Maprang menceritakan bagaimana hubungan mereka, dan aku bahagia mendengar itu.
Di satu sisi, Off dan Prim hanya terdiam, aku kemudian memutuskan untuk bertanya.
"Kenapa kau terdiam Prim, bagaimana hubunganmu dengan Off?" Prim terdiam, aku melihatnya, dia canggung.
"Er, baik." jawab Prim, dan aku tersenyum.
"Gun, aku pindah kesini. Jadi, aku bisa satu kampus dengan kau lagi." Joss yang sembari tadi diam, mulai berbicara.
"Bentar, jadi kau benar-benar akan pindah kesini? Lalu bagaimana dengan yang di Korea?" tanyaku pada orang yang duduk di sampingku.
"Aku sudah mengurusnya, semua dokumen dan barang-barangku juga. Kau tenang saja." Jelas Joss.
"Kau ini." Aku hanya bisa berkata seperti itu, karena aku tahu Joss adalah orang yang keras kepala.
"Oh iya Gun, setelah kelas nanti sore, aku akan pergi ke rumahmu, aku akan menemui orangtuamu." Mendengar itu, aku mengiyakan pernyataan Joss.
"Yaudah, aku sama Joss balik ke fakultasku ya." Aku kemudian berdiri dan Joss mengikutiku.
"Bentar Gun, kita kan nggak ada kelas masih ntar jam 3. Mau ngapain kau?" tanya Nanon.
"Nggak papa, mau balik aja. Bye-bye.." Aku kemudian berjalan meninggalkan mereka, Joss juga mengikutiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Precious 1 & 2
FanfictionOFFGUN • COMPLETED Gun Attaphan sudah menjalani kehidupannya dengan berat karena kedua orang tuanya yang berpisah, hingga akhirnya ia harus pidah dan berpisah dari neneknya. Di saat itulah ia bertemu dengan seorang pria bernama Off Jumpol yang memb...