Precious 1 & 2

17

Aku kembali..

Happy reading, maaf kalo ada typo..

Sudah dua bulanan Prim pindah di sekolah yang sama dengan Gun dan Off, Prim juga sering menghabiskan waktu bersama high geng. Ia bahkan selalu berangkat dan pulang bersama dengan Off dan Gun.

"Prim, apa kau tidak berteman dengan cewek yang lain? Yang ada di kelas kita?" tanya Off tiba-tiba saat Prim mengikuti high geng ke kantin.

"Aku sudah kenal beberapa sih, tapi aku tidak enak berteman dengan mereka, mereka tidak asik. Lebih asik berteman dengan kalian. Iya kan Gun?" Gun yang mendengar itu hanya tersenyum, dan Off membuang muka.

Off merasa, sekarang Gun lebih dekat dengan Prim. Off juga merasa kalau dia mulai diabaikan oleh Gun. Dia takut kalau saja Gun menyukai Prim ataupun sebaliknya.

"Eh, guys weekend besok kalian ada acara apa?" tanya Gxxod ketika sudah sampai dan duduk di kantin.

"Aku mau dirumah aja, mungkin Chimon bakal kerumahku, seperti biasanya. Iya kan Mon?" Tanya Nanon sambil menyikut tangan kiri Chimon yang di sebelahnya. Dan Chimon mengangguk pasti.

"Kalau kau Tay?" Gxxod kemudian bertanya pada Tay.

"Aku mau ke Chiang Mai, mau bertemu dengan New." Tay berkata lalu menunjukan senyum bangganya.

"Dasar Tay, kau suka ya dengan New?" Tanya Gxxod lagi.

"Err... Aku juga tidak tahu, tapi aku merasa nyaman jika bersama dengan New". Tay mengucapkannya dengan bangga lagi.

"Aku saya sahabatnya dari kecil sudah jarang bertemu dengan New, sekarang malah kau yang sering bertemu dengan New." Jawab Gun membalas penyataannya Tay.

"Tenang saja Gun, aku tidak akan merebut persahabatan kalian. Aku kan bukan teman makan teman".

"Nah itu, kau memang teman terbaik Tay." Ucap Off sambil menepuk pundak kanan Tay.

"New itu siapa?" tanya Prim tiba-tiba.

"New itu sahabatku dari kecil, dia tinggal di Chiang Mai. Dan akhir-akhir ini Tay sedang dekat dengannya." Gun melihat Tay yang sekarang menutupi wajahnya karena malu.

"Kok bisa kau berteman dengan orang yang jauh di Chiang Mai?" Tanya Prim lagi.

"Gun pindahan dari Chiang Mai" belum sempat Gun jawab, pertanyaan Prim sudah dijawab oleh Off dengan sinisnya.

"Okay" hanya itulah jawaban yang keluar dari mulut Prim.

***

18.40

"Gun, kan sudah aku bilang, kau jangan terlalu dekat dengan Prim." Off yang baru saja masuk dan duduk di apartemen Gun langsung bicara.

"Memangnya kenapa Off? Kau takut aku akan menyukai Prim?" Gun pun duduk disebelah Off.

"Ya kalaupun kau tidak menyukainya, tapi aku takut Prim akan menyukaimu." Off mulai kesal.

"Tidak Off, percayalah padaku. Itu tidak akan terjadi." Gun mencoba membuat Off percaya.

"Iya, tentu saja aku percaya denganmu, tapi aku tidak percaya dengan Prim".

"Off, dengarkan aku. Aku adalah orang yang akan selalu menyukai dan mencintaimu, meskipun ada orang yang berusaha menghalanginya, aku akan tetap mencintaimu. Percaya padaku, okay?" Gun berusaha menenangkan Off. Dan Off sepenuhnya percaya terhadap Gun. Karena dia tau Gun akan tetap mencintainya.

***

10.32

(di apartemenku sedang ada Prim, katanya mau ada sesuatu yang dibicarakan, nanti aku kabari lagi). Begitulah pesan balasan yang Off terima ketika ada notif pesan dari Gun. Sekarang Off sedang gelisah, takut kalau Prim beneran suka terhadap Gun.